4 Negara Pembeli Minyak Murah Rusia, Nomor 3 Tetangga Indonesia
Senin, 10 Oktober 2022 - 13:29 WIB
JAKARTA - Minyak Rusia kini telah menjadi pilihan bagi berbagai negara lantaran harganya yang jauh lebih murah ketimbang harga pasar internasional .
Dilansir dari rnz.co.nz, minyak mentah ural Rusia ditaksir memiliki harga USD 30 lebih murah ketimbang minyak mentah global untuk per barelnya. Kemudian pada akhir September harganya menjadi USD 20 lebih murah.
Baca juga : Diskon Gila-gilaan, China Borong Minyak Rusia
Meskipun mendapat banyak kritik dari beberapa negara barat namun terdapat pula negara yang justru membeli minyak Rusia ini di tengah pasar minyak global yang melonjak.
Berikut empat negara pembeli minyak murah Rusia :
1. China
Rusia sekarang adalah pemasok minyak terbesar untuk China dan mengambil alih Arab Saudi pada tahun 2022. Impor minyak Rusia telah meroket dari basis yang sangat rendah pada awal tahun ini mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli. Sebagian besar mempertahankan tingkat ini hingga September.
China secara terpisah menerima sekitar 800.000 barel per hari minyak Rusia melalui pipa di bawah kesepakatan pemerintah. Hal ini membuat impor Mei menjadi hampir 2 juta barrel per hari atau sekitar 15% dari keseluruhan permintaan China.
2. India
Dilansir dari rnz.co.nz, minyak mentah ural Rusia ditaksir memiliki harga USD 30 lebih murah ketimbang minyak mentah global untuk per barelnya. Kemudian pada akhir September harganya menjadi USD 20 lebih murah.
Baca juga : Diskon Gila-gilaan, China Borong Minyak Rusia
Meskipun mendapat banyak kritik dari beberapa negara barat namun terdapat pula negara yang justru membeli minyak Rusia ini di tengah pasar minyak global yang melonjak.
Berikut empat negara pembeli minyak murah Rusia :
1. China
Rusia sekarang adalah pemasok minyak terbesar untuk China dan mengambil alih Arab Saudi pada tahun 2022. Impor minyak Rusia telah meroket dari basis yang sangat rendah pada awal tahun ini mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli. Sebagian besar mempertahankan tingkat ini hingga September.
China secara terpisah menerima sekitar 800.000 barel per hari minyak Rusia melalui pipa di bawah kesepakatan pemerintah. Hal ini membuat impor Mei menjadi hampir 2 juta barrel per hari atau sekitar 15% dari keseluruhan permintaan China.
2. India
Lihat Juga :
tulis komentar anda