4 Negara Pembeli Minyak Murah Rusia, Nomor 3 Tetangga Indonesia
Senin, 10 Oktober 2022 - 13:29 WIB
Selain China, India juga menjadi salah satu importir terbesar minyak Rusia. Kedua negara ini bahkan menyumbang setengah dari semua ekspor minyak murah tersebut.
Pada bulan Maret tahun ini, impor minyak gabungan oleh China dan India dari Rusia melampaui impor dari 27 negara anggota Uni Eropa.
Baca juga : Pembelian Minyak Rusia Bisa Rusak Kredibilitas Indonesia
3. Malaysia
Malaysia juga tercatat membeli minyak Rusia dengan nilai total transaksi sekitar euro 1,4 miliar per 29 Agustus 2022. Negeri Jiran menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar ini.
Namun selain Malaysia rupanya Myanmar juga tertarik akan pembelian minyak Rusia ini. Dikabarkan pemimpin Myanmar sempat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama Forum Ekonomi Timur di pelabuhan Vladivostok, Timur Jauh Rusia untuk memulai pembelian tersebut.
4. Jepang
Dilansir dari Nikkei Asia, Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih memperkirakan Jepang mendatangkan USD 2,6 miliar batu bara, minyak dan gas Rusia antara 24 Februari dan 31 Juli 2022.
Volume impor batu bara Jepang dari Rusia turun 23% dalam enam bulan pertama 2022 dari periode yang sama tahun lalu, menurut data pemerintah. Sementara impor minyak turun 25% dan impor gas alam cair naik sekitar 8%.
Pada bulan Maret tahun ini, impor minyak gabungan oleh China dan India dari Rusia melampaui impor dari 27 negara anggota Uni Eropa.
Baca juga : Pembelian Minyak Rusia Bisa Rusak Kredibilitas Indonesia
3. Malaysia
Malaysia juga tercatat membeli minyak Rusia dengan nilai total transaksi sekitar euro 1,4 miliar per 29 Agustus 2022. Negeri Jiran menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar ini.
Namun selain Malaysia rupanya Myanmar juga tertarik akan pembelian minyak Rusia ini. Dikabarkan pemimpin Myanmar sempat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama Forum Ekonomi Timur di pelabuhan Vladivostok, Timur Jauh Rusia untuk memulai pembelian tersebut.
4. Jepang
Dilansir dari Nikkei Asia, Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih memperkirakan Jepang mendatangkan USD 2,6 miliar batu bara, minyak dan gas Rusia antara 24 Februari dan 31 Juli 2022.
Volume impor batu bara Jepang dari Rusia turun 23% dalam enam bulan pertama 2022 dari periode yang sama tahun lalu, menurut data pemerintah. Sementara impor minyak turun 25% dan impor gas alam cair naik sekitar 8%.
(bim)
Lihat Juga :
tulis komentar anda