Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf di Magetan Daftarkan HKI dan Go Digital
Senin, 10 Oktober 2022 - 22:25 WIB
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Menparekraf mengungkap setidaknya ada lima karakteristik pengusaha sukses yang perlu dimiliki dan ditanamkan oleh pelaku UMKM jika usahanya ingin berhasil.
Pertama, inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Kedua, berani mengambil risiko, seorang entrepreneur sejati harus berani mengambil risiko dalam situasi sesulit apapun.
Ketiga, memperluas networking. Keempat, memperluas ilmu atau mengasah soft skill. Termasuk di antaranya implementasi prinsip kerja 4AS yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
"Karena peluang untuk mengembangkan usaha tidak akan datang dua atau tiga kali, tapi datangnya hanya sekali. Dan ingat kegagalan itu adalah anak tangga menuju kesuksesan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Magetan Suparwoto menambahkan, dalam memperkuat pemberdayaan UMKM yang paling penting adalah memperkuat ekosistem digital.
Dengan memanfaatkan e-Katalog untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang cepat, mudah, transparan, dan tercatat secara elektronik.
"Magetan mendapatkan kuota sebesar 10 ribu untuk masuk ke dalam e-Katalog. Saya harap dengan on boarding UMKM, perputaran ekonomi khususnya di Magetan semakin meningkat. Karena yang beli produk UMKM tidak hanya orang Magetan tetapi bisa dari seluruh wilayah Tanah Air," tuturnya.
Pertama, inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Kedua, berani mengambil risiko, seorang entrepreneur sejati harus berani mengambil risiko dalam situasi sesulit apapun.
Ketiga, memperluas networking. Keempat, memperluas ilmu atau mengasah soft skill. Termasuk di antaranya implementasi prinsip kerja 4AS yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
"Karena peluang untuk mengembangkan usaha tidak akan datang dua atau tiga kali, tapi datangnya hanya sekali. Dan ingat kegagalan itu adalah anak tangga menuju kesuksesan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Magetan Suparwoto menambahkan, dalam memperkuat pemberdayaan UMKM yang paling penting adalah memperkuat ekosistem digital.
Dengan memanfaatkan e-Katalog untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang cepat, mudah, transparan, dan tercatat secara elektronik.
"Magetan mendapatkan kuota sebesar 10 ribu untuk masuk ke dalam e-Katalog. Saya harap dengan on boarding UMKM, perputaran ekonomi khususnya di Magetan semakin meningkat. Karena yang beli produk UMKM tidak hanya orang Magetan tetapi bisa dari seluruh wilayah Tanah Air," tuturnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda