Relokasi 7 Perusahaan dari China Bisa Berjalan Jika Hambatan Daya Saing Dihapus
Minggu, 05 Juli 2020 - 22:09 WIB
Dia menambahkan, peran Balai latihan Kerja (BLK) juga harus diperkuat terutama yang ada di daerah. Selama ini, BLK dan pendidikan vokasi belum berjalan maksimal khususnya yang menyasar golongan yang siap kerja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengumumkan sebanyak tujuh perusahaan melalui pabrik-pabrik yang beroperasi di China akan relokasi ke Indonesia. Sebanyak 17 perusahaan lainnya juga menyatakan berkomirmen untuk masuk ke Indonesia.
Tujuh perusaah tersebut antara lain PT Meiloon Technology Indonesia yang relokasi dari Suzhou China. Lalu PT Sagami Indonesia yang relokasi pabrik dari Shenzen China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China. Kemudian PT CDS Asia (Alpan) yang relokasi dari Xiamen China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0%, dibanding tarif 25% dari China ke Amerika.
Selanjutnya PT Kenda Rubber Indonesia yang relokasi pabrik dari Shenzen China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia. Kemudian PT Denso Indonesia yang merupakan relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN.
Lalu PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances. Terakhir adalah PT LG Electronics Indonesia yang relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia.
Sementara 17 perusahaan yang berniat relokasi ke Indonesia memiliki nilai investasi USD 37 Miliar dengan serapan tenaga 112.000 orang. Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi 9,8 miliar US, potensi penyerapan kerja 14.000 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengumumkan sebanyak tujuh perusahaan melalui pabrik-pabrik yang beroperasi di China akan relokasi ke Indonesia. Sebanyak 17 perusahaan lainnya juga menyatakan berkomirmen untuk masuk ke Indonesia.
Tujuh perusaah tersebut antara lain PT Meiloon Technology Indonesia yang relokasi dari Suzhou China. Lalu PT Sagami Indonesia yang relokasi pabrik dari Shenzen China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China. Kemudian PT CDS Asia (Alpan) yang relokasi dari Xiamen China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0%, dibanding tarif 25% dari China ke Amerika.
Selanjutnya PT Kenda Rubber Indonesia yang relokasi pabrik dari Shenzen China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia. Kemudian PT Denso Indonesia yang merupakan relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN.
Lalu PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances. Terakhir adalah PT LG Electronics Indonesia yang relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia.
Sementara 17 perusahaan yang berniat relokasi ke Indonesia memiliki nilai investasi USD 37 Miliar dengan serapan tenaga 112.000 orang. Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi 9,8 miliar US, potensi penyerapan kerja 14.000 orang.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda