Kurangi Ketimpangan Akses di Desa-Kota, Menko PMK Dukung BPJS Kesehatan Tingkatkan Pelayanan
Kamis, 20 Oktober 2022 - 09:02 WIB
“Ini yang harus dipahami oleh setiap pemegang kebijakan, harus memiliki visi yaitu Indonesia sentris dengan segala seluk beluknya. Bukan Jakarta sentris,” tandasnya.
Menko PMK menambahkan, BPJS Kesehatan merupakan ujung tombak kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial khususnya bagi mereka yang tidak beruntung secara sparsial maupun struktural.
Dalam menyelesaikan kendala ketimpangan di lapangan terutama di daerah, Menko mengimbau beberapa hal yang harus diperhatikan.
Di antaranya kuantitas pelayanan, kualitas pelayanan, akses pelayanan, dan relevansi antara faskes dan kebutuhan masyarakat.
“Kita harus ke lapangan langsung melihat kenyataannya untuk banyak belajar membaca fenomena yang belum berjalan dengan baik. Jangan segera puas dengan apa yang kita capai, kita harus terus bergerak menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Muhadjir.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron berharap seminar dan pertemuan nasional ini dapat meningkatkan komitmen mutu BPJS agar bisa menjamin aksesibilitas dan kualitas BPJS.
“Dengan kolaborasi dan inovasi dengan faskes yang berkualitas diupayakan BPJS akan semakin baik dan semakin dirasakan kehadirannya. Kami juga tentu sangat mengharapkan dukungan kementerian terkait untuk memajukan BPJS,” tuturnya.
Menko PMK menambahkan, BPJS Kesehatan merupakan ujung tombak kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial khususnya bagi mereka yang tidak beruntung secara sparsial maupun struktural.
Dalam menyelesaikan kendala ketimpangan di lapangan terutama di daerah, Menko mengimbau beberapa hal yang harus diperhatikan.
Di antaranya kuantitas pelayanan, kualitas pelayanan, akses pelayanan, dan relevansi antara faskes dan kebutuhan masyarakat.
“Kita harus ke lapangan langsung melihat kenyataannya untuk banyak belajar membaca fenomena yang belum berjalan dengan baik. Jangan segera puas dengan apa yang kita capai, kita harus terus bergerak menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Muhadjir.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron berharap seminar dan pertemuan nasional ini dapat meningkatkan komitmen mutu BPJS agar bisa menjamin aksesibilitas dan kualitas BPJS.
“Dengan kolaborasi dan inovasi dengan faskes yang berkualitas diupayakan BPJS akan semakin baik dan semakin dirasakan kehadirannya. Kami juga tentu sangat mengharapkan dukungan kementerian terkait untuk memajukan BPJS,” tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda