Bidik Segmen UKM, Perbankan Perkuat Sinergi dengan Fintech

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 07:57 WIB
Bersinergi dengan perusahaan fintech menjadi salah satu cara perbankan untuk memperluas jangkauan nasabah, termasuk segmen UKM. Ilustrasi foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Kolaborasi menjadi kunci untuk mengembangkan bisnis di era digital. Bagi perbankan, bersinergi dengan perusahaan teknologi keuangan alias financial technology (fintech) menjadi salah satu cara memperluas jangkauan pasar, termasuk segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) .

Berdasarkan data Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank, segmen UKM menyumbang 61% dari PDB Indonesia dan berkontribusi lebih dari 96% dari total perusahaan dan karyawan di negara ini.

Oleh karena itu, UKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, pinjaman yang diberikan kepada segmen UKM masih kurang dari 20% berdasarkan total pinjaman yang disalurkan di Tanah Air.

Untuk itulah, industri perbankan mulai banyak yang membidik segmen UKM. Guna menjalankan misi tersebut, salah satu caranya adalah dengan menggandeng perusahaan fintech.

Sebut saja PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) yang berkolaborasi dengan Investree, salah satu fintech penyedia layanan Peer to Peer (P2P Lending). Diketahui, pada Agustus lalu Investree telah resmi menguasai 18,4% saham AMAR.



Dalam laporan riset ekuitas yang diterbitkan Surya Fajar Sekuritas (SFS) belum lama ini, analis merekomendasikan investor ritel untuk membeli saham AMAR dengan target harga Rp460.

Rekomendasi itu didasarkan pada beberapa perkembangan positif yang diharapkan dapat dilihat oleh investor pada tahun depan, terutama dari pertumbuhan nilai yang tercipta atas sinergi antara Amar Bank dan Investree.

Sinergi AMAR dengan Investree diyakini akan memperluas target pasarnya ke segmen pelanggan yang lebih besar dan saling melengkapi.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More