Suku Bunga Naik, Intip Prospek Saham Properti dan Otomotif

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:00 WIB
Ilustrasi Foto/MPI/Arif Julianto
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) belum lama ini mengumumkan kenaikan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75%.

Terkait dampak kenaikan tersebut, sejumlah analis menilai saham-saham sektor otomotif dan properti tidak akan begitu terpengaruh sepanjang diiringi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.

Secara umum saham-saham properti tergantung dari sentimen dan kondisi di lapangan. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, ada relaksasi pajak yang direspons positif oleh pelaku pasar.



Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim mengatakan, untuk sektor properti loan to value (LTV)/financing to value (FTV) kredit menjadi paling tinggi 100% untuk semua jenis properti. Dengan kenaikan suku bunga acuan, kata dia, bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) akan menyesuaikan.



Dengan demikian, harus tetap memperhatikan prinsip kehatian-hatian dalam manajemen risiko yang berpotensi terjadi peningkatan non performing loan/non performing financing (NPL/NPF).

Di sisi lain, adanya perpanjangan insentif uang muka untuk kredit kendaraan bermotor dan properti hingga akhir 2023 kembali menjadi angin segar untuk kedua sektor tersebut.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyebut sentimen lain untuk properti memang datang dari suku bunga acuan, namun tak lantas mengerek bunga KPR. Sehingga, jika ada sentimen negatif, maka berimbas pada penurunan saham-saham properti secara umum.

Lebih lanjut, sejumlah saham emiten properti masih memiliki prospek yang baik, di antaranya PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More