Vaksin Lokal IndoVac Bakal Diekspor ke Afrika, Nigeria Jadi yang Pertama
Kamis, 27 Oktober 2022 - 11:36 WIB
JAKARTA - IndoVac , vaksin Covid-19 buatan dalam negeri rencananya juga akan diekspor ke mancanegara, salah satunya Nigeria yang akan menjadi negara pertamapenerima vaksin IndoVac. Meski begitu, ekspor hanya akan dilakukan setelah kebutuhan di dalam negeri terpenuhi.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Nigeria pada pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut, Indonesia memastikan akan mengekspor dua jenis vaksin yakni Pentabio dan IndoVac.
"Minggu lalu ketemu Dubes RI di Nigeria. Kami akan ekspor ke mereka, satu vaksin Pentabio, satu lagi IndoVac," bebernya, dikutip Kamis (27/10/2022).
Selain Nigeria, Indonesia juga akan mendistribusikan vaksin BUMN ke negara lainnya di Benua Hitam yaitu Mozambique dan Zimbabwe.
Menurut Honesti, negara-negara di Afrika tersebut memang kesulitan mendapatkan vaksin saat Covid-19 mengganas. "Ini juga demi mengatasi masalah aksesibilitas terhadap vaksin juga," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, vaksin IndoVac dalam proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO). Usai proses tersebut, vaksin karya anak bangsa akan dipasok ke berbagai negara.
Erick menyebut pengiriman vaksin IndoVac akan difokuskan kepada negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah yang akses vaksinasinya relatif masih rendah.
"Bio Farma juga dalam proses registrasi Emergency Use Listing ke Badan Kesehatan Dunia agar IndoVac dapat diekspor ke berbagai negara, khususnya negera-negara berpenghasilan menengah ke bawah," ujarnya saat peluncuran vaksin BUMN (IndoVac) beberapa waktu lalu.
Erick memang berambisi menjadikan Indonesia sebagai hub atau pusat produksi vaksin dunia. Guna mewujudkan misi tersebut, Bio Farma menggandeng perusahaan farmasi Inggris ProFactor Pharma.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Nigeria pada pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut, Indonesia memastikan akan mengekspor dua jenis vaksin yakni Pentabio dan IndoVac.
"Minggu lalu ketemu Dubes RI di Nigeria. Kami akan ekspor ke mereka, satu vaksin Pentabio, satu lagi IndoVac," bebernya, dikutip Kamis (27/10/2022).
Selain Nigeria, Indonesia juga akan mendistribusikan vaksin BUMN ke negara lainnya di Benua Hitam yaitu Mozambique dan Zimbabwe.
Menurut Honesti, negara-negara di Afrika tersebut memang kesulitan mendapatkan vaksin saat Covid-19 mengganas. "Ini juga demi mengatasi masalah aksesibilitas terhadap vaksin juga," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, vaksin IndoVac dalam proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO). Usai proses tersebut, vaksin karya anak bangsa akan dipasok ke berbagai negara.
Erick menyebut pengiriman vaksin IndoVac akan difokuskan kepada negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah yang akses vaksinasinya relatif masih rendah.
"Bio Farma juga dalam proses registrasi Emergency Use Listing ke Badan Kesehatan Dunia agar IndoVac dapat diekspor ke berbagai negara, khususnya negera-negara berpenghasilan menengah ke bawah," ujarnya saat peluncuran vaksin BUMN (IndoVac) beberapa waktu lalu.
Erick memang berambisi menjadikan Indonesia sebagai hub atau pusat produksi vaksin dunia. Guna mewujudkan misi tersebut, Bio Farma menggandeng perusahaan farmasi Inggris ProFactor Pharma.
(ind)
tulis komentar anda