Tiga Kandidat Bersaing Uji Kelayakan Deputi Gubernur BI Hari Ini
Selasa, 07 Juli 2020 - 11:03 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat hari ini menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia . Berdasarkan informasi ada tiga kandidat yang diusulkan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Erwin Rijanto yang masa jabatannya yang akan berakhir 17 Juni 2020 mendatang.
"Hari ini jadwal fit and proper test Deputi Gubernur BI pengganti Erwin Rijanto," ujar dia saat melakukan uji kelayakan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
(BACA JUGA: Dalam Tiga Hari, Aliran Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp1,09 Triliun)
Dia menjelaskan proses fit and proper test para calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dilakukan pada 7 - 8 Juli 2020. Terdapat tiga nama yang akan bersaing sebagai calon Deputi Gubernur BI di antaranya Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, dan Juda Agung.
Pada kesempatan itu, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung salah satu kandidat menjelaskan terkait tantangan ekonomi tahun ini akibat pandemi Covid-19. Dia menjelaskan tantangan ekonomi, proyeksi ekonomi hingga stabilitas keuangan domestik.
"Kita ketahui angat berat dan tidak terduga sehingga dampak sosial ekonomi belum terfikirkan. Sejumlah langkah dalam mengantisipasi dilakukan terkait volatialitas dan anjloknya pasar keuangan," kata dia.
"Hari ini jadwal fit and proper test Deputi Gubernur BI pengganti Erwin Rijanto," ujar dia saat melakukan uji kelayakan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
(BACA JUGA: Dalam Tiga Hari, Aliran Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp1,09 Triliun)
Dia menjelaskan proses fit and proper test para calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dilakukan pada 7 - 8 Juli 2020. Terdapat tiga nama yang akan bersaing sebagai calon Deputi Gubernur BI di antaranya Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, dan Juda Agung.
Pada kesempatan itu, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung salah satu kandidat menjelaskan terkait tantangan ekonomi tahun ini akibat pandemi Covid-19. Dia menjelaskan tantangan ekonomi, proyeksi ekonomi hingga stabilitas keuangan domestik.
"Kita ketahui angat berat dan tidak terduga sehingga dampak sosial ekonomi belum terfikirkan. Sejumlah langkah dalam mengantisipasi dilakukan terkait volatialitas dan anjloknya pasar keuangan," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda