Eropa Dihantui Kerusuhan Sipil Efek Lonjakan Harga Energi, CEO: Tahun Depan Lebih Berat

Sabtu, 05 November 2022 - 13:49 WIB
"Tapi musim dingin berikutnya, saya pikir banyak dari kita khawatir, di Eropa bisa lebih menantang," sambungnya.



CEO raksasa minyak dan gas Italia, Eni, mengungkapkan kekhawatiran yang sama.

Untuk musim dingin ini, penyimpanan gas Eropa sudah penuh sekitar 90%, menurut Badan Energi Internasional, memberikan beberapa jaminan.

Tetapi sebagian besar pasokan itu berasal dari gas Rusia yang diimpor pada bulan-bulan sebelumnya, serta gas dari sumber lain yang lebih mudah dibeli. Biasanya karena importir utama China membeli lebih sedikit karena perlambatan aktivitas ekonomi.

"Kami dalam kondisi yang baik untuk musim dingin ini," kata Chief Eni, Claudio Descalzi.

"Tapi seperti yang kami katakan, masalahnya bukan musim dingin ini. Tapi apa yang akan terjadi berikutnya, karena kami tidak akan memiliki gas Rusia – 98% (kurang) tahun depan, mungkin tidak bisa dicapai," sambungnya.

Protes

Krisis energi pada akhirnya dapat menyebabkan kerusuhan sosial yang serius, protes skala kecil hingga menengah telah muncul di seluruh Eropa.

Protes anti-pemerintah di Jerman dan Austria terjadi pada bulan September dan di Republik Ceko minggu lalu, dimana tagihan energi rumah tangga melonjak sepuluh kali lipat. Para analis yang diamini oleh beberapa eksekutif energi memperingatkan, msuim dingin tahun depan bakal lebih sulit.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More