Vaksin IndoVac Disiapkan untuk Jadi Penangkal Varian Omicron XBB
Selasa, 08 November 2022 - 17:04 WIB
JAKARTA - Vaksin IndoVac buatan PT Bio Farma (Persero) digadang-gadang bisa menjadi penangkal varian Covid-19 yang baru. Meski begitu, perseroan menerangkan masih harus melalui kajian efektivitas, khususnya menangkal varian Omicron XBB .
Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi mengatakan, usai dilakukan kajian efektivitas, hasil studi tersebut akan segera disampaikan kepada masyarakat.
"Nanti kalau ada hasil kajian, hasil studi, atau riset kami bahwa vaksin terbaru ini akan menangkal varian paling baru, akan kami sampaikan kepada publik," ungkap Soleh kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Dia memastikan ketersediaan vaksin IndoVac untuk masyarakat. Holding BUMN Farmasi sendiri akan memproduksi 20 juta dosis vaksin IndoVac per tahunnya. Jumlah itu akan meningkat hingga di angka 120 dosis per tahun, berdasarkan kebutuhan masyarakat.
"Kami sedang memproduksi itu, seperti yang disampaikan juga pada launching IndoVac oleh Pak Jokowi waktu itu, target kami bisa produksi 20 juta dosis vaksin hasil produksi dalam negeri," katanya.
Soleh menyebut, produksi IndoVac tak hanya berhenti pada tahun ini. Menurut Soleh, perusahaan juga siap meningkatkan kapasitas produksi vaksin untuk tahun depan. "Tahun depan jika dibutuhkan bisa kami genjot sampai ke 120 juta dosis," ucap Soleh.
Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi mengatakan, usai dilakukan kajian efektivitas, hasil studi tersebut akan segera disampaikan kepada masyarakat.
"Nanti kalau ada hasil kajian, hasil studi, atau riset kami bahwa vaksin terbaru ini akan menangkal varian paling baru, akan kami sampaikan kepada publik," ungkap Soleh kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga
Dia memastikan ketersediaan vaksin IndoVac untuk masyarakat. Holding BUMN Farmasi sendiri akan memproduksi 20 juta dosis vaksin IndoVac per tahunnya. Jumlah itu akan meningkat hingga di angka 120 dosis per tahun, berdasarkan kebutuhan masyarakat.
"Kami sedang memproduksi itu, seperti yang disampaikan juga pada launching IndoVac oleh Pak Jokowi waktu itu, target kami bisa produksi 20 juta dosis vaksin hasil produksi dalam negeri," katanya.
Soleh menyebut, produksi IndoVac tak hanya berhenti pada tahun ini. Menurut Soleh, perusahaan juga siap meningkatkan kapasitas produksi vaksin untuk tahun depan. "Tahun depan jika dibutuhkan bisa kami genjot sampai ke 120 juta dosis," ucap Soleh.
(akr)
tulis komentar anda