Dirut Bank BRI Sunarso Dinobatkan CEO Paling Visioner
Jum'at, 10 Juli 2020 - 09:11 WIB
Sunarso mengatakan, beriringan dengan program transformasi yang sedang dilakukan, Bank BRI juga mengambil peran aktif dalam kaitannya penyelamatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Krisis kali ini menyerang seluruh segmen lapisan masyarakat, tak terkecuali UMKM dimana mereka tidak bisa menjalankan aktivitas ekonominya karena pandemi. Bank BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia tidak tinggal diam melihat kondisi yang ada dan sejak awal pandemi muncul BRI telah melakukan terobosan dalam kaitannya penyelamatan UMKM di Indonesia,” papar Sunarso.
Hingga akhir Juni 2020 tercatat Bank BRI telah melakukan restrukturisasi terhadap 2,9 juta nasabah UMKM dengan pinjaman mencapai Rp176 triliun, dimana restrukturisasi dilakukan melalui penurunan suku bunga serta penundaan pembayaran suku bunga dan/atau pokok maksimal hingga 12 bulan. Selain itu Bank BRI juga telah mendistribusikan stimulus tambahan subsidi bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah senilai Rp12,9 miliar kepada lebih dari 211 ribu debitur KUR di seluruh Indonesia.
Sebagai upaya untuk membangkitkan UMKM kembali, Bank BRI juga telah mendapatkan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp10 triliun sebagai pelaksanaan PMK no. 70. “Bank BRI komitmen akan menyalurkan dana tersebut minimal sebesar Rp30 triliun dalam tiga bulan ke depan yang difokuskan kepada sektor UMKM dengan sektor pangan dan pertanian sebagai prioritas,” kata Sunarso.
Komitmen lain yang ditunjukkan perseroan untuk menggerakkan kembali perekonomian Indonesia yakni dengan terus melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara selektif. Hingga akhir Juni 2020, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp56 triliun kepada lebih dari 2 juta UMKM, dimana angka ini setara dengan 46,6% dari target yang di breakdown oleh pemerintah. “Krisis sebesar apapun kita itu harus menghadapinya dengan tenang dan kemudian dengan strategic respond yang baik. Dengan memiliki strategic respond yang baik, sesungguhnya separuh dari krisis itu sudah teratasi. Saya optimis bangsa ini bisa melewati krisis ini dengan baik,” ujar Sunarso.
Hingga akhir Juni 2020 tercatat Bank BRI telah melakukan restrukturisasi terhadap 2,9 juta nasabah UMKM dengan pinjaman mencapai Rp176 triliun, dimana restrukturisasi dilakukan melalui penurunan suku bunga serta penundaan pembayaran suku bunga dan/atau pokok maksimal hingga 12 bulan. Selain itu Bank BRI juga telah mendistribusikan stimulus tambahan subsidi bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah senilai Rp12,9 miliar kepada lebih dari 211 ribu debitur KUR di seluruh Indonesia.
Sebagai upaya untuk membangkitkan UMKM kembali, Bank BRI juga telah mendapatkan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp10 triliun sebagai pelaksanaan PMK no. 70. “Bank BRI komitmen akan menyalurkan dana tersebut minimal sebesar Rp30 triliun dalam tiga bulan ke depan yang difokuskan kepada sektor UMKM dengan sektor pangan dan pertanian sebagai prioritas,” kata Sunarso.
Komitmen lain yang ditunjukkan perseroan untuk menggerakkan kembali perekonomian Indonesia yakni dengan terus melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara selektif. Hingga akhir Juni 2020, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp56 triliun kepada lebih dari 2 juta UMKM, dimana angka ini setara dengan 46,6% dari target yang di breakdown oleh pemerintah. “Krisis sebesar apapun kita itu harus menghadapinya dengan tenang dan kemudian dengan strategic respond yang baik. Dengan memiliki strategic respond yang baik, sesungguhnya separuh dari krisis itu sudah teratasi. Saya optimis bangsa ini bisa melewati krisis ini dengan baik,” ujar Sunarso.
(fai)
tulis komentar anda