Harga Minyak Asal Moskow Dipatok, Zelensky Ragu Beri Kerusakan Serius ke Ekonomi Rusia

Selasa, 06 Desember 2022 - 21:12 WIB
Pada hari Sabtu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, bahwa Moskow telah mempersiapkan langkah untuk menghadapinya, dan menekankan "tidak akan menerima" pembatasan tersebut.

Meskipun kebijakan batas harga secara pasti akan dirasakan oleh Rusia, namun pukulan itu diyakini melunak terkait langkahnya untuk menjual minyaknya ke pasar lain seperti India dan China - yang saat ini merupakan pembeli tunggal terbesar minyak mentah Rusia.

Kesepakatan pembatasan harga datang hanya beberapa hari sebelum larangan seluruh Uni Eropa (UE) terhadap minyak mentah Rusia yang diimpor melalui laut mulai berlaku, juga pada 5 Desember. Batas harga -yang dimaksudkan untuk mempengaruhi ekspor minyak di seluruh dunia- dimaksudkan melengkapi hal itu.

Negara-negara yang mendaftar ke dalam kebijakan yang dipimpin G7 hanya akan diizinkan untuk membeli minyak dan produk minyak bumi yang diangkut melalui laut dengan harga jual pada atau di bawah batas harga.

Sekutu Barat Ukraina juga berencana menolak asuransi untuk kapal tanker yang mengirimkan minyak Rusia ke negara-negara yang tidak mematuhi batas harga. Ini akan menyulitkan Rusia untuk menjual minyak di atas harga itu.

Sebelum perang pada tahun 2021, lebih dari setengah ekspor minyak Rusia pergi ke Eropa, menurut Asosiasi Energi Internasional. Jerman menjadi importir terbesar, diikuti oleh Belanda dan Polandia.

Tetapi sejak perang, negara-negara Uni Eropa telah berusaha mati-matian untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap energi Rusia. AS telah melarang minyak mentah Rusia, sementara Inggris berencana untuk menghapusnya pada akhir tahun.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More