Kemenparekraf Apresiasi Sinergi Industri Securities Crowdfunding dalam Pendanaan Produksi Film
Sabtu, 17 Desember 2022 - 09:19 WIB
CEO Bizhare Heinrich Vincent dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12), mengatakan, melalui kerja sama Bizhare dan Adhya Group ini diharapkan masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam perkembangan industri perfilman Indonesia.
“Bizhare sangat bangga menjadi platform securities crowdfunding pertama di Indonesia yang akan mewadahi pendanaan untuk industri perfilman Indonesia melalui skema urun dana melalui kerja sama dengan Adhya Group ini,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, kerja sama ini juga dilatarbelakangi oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, para sineas di Tanah Air juga sukses melahirkan film yang sangat berkualitas.
“Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang semakin besar untuk menyaksikan film Tanah Air hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton,” ucapnya.
Vincent menjelaskan, kolaborasi ini tak hanya membantu mempercepat pendanaan di industri film dan hiburan namun juga dapat mengajak para kru, pemain dan masyarakat umum untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan film tersebut serta mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong menonton film lokal.
Dengan demikian, timbul rasa kepemilikan terhadap film tersebut, di mana keuntungannya dapat dinikmati secara bersama-sama dengan skema kepemilikan efek di platform securities crowdfunding Bizhare. CEO Adhya Group Ricky Wijaya menambahkan, angka peminat film pasca pandemi Covid-19 terus meningkat.
“Kita sudah mulai kembali pulih dari pandemi. Produksi film kembali berjalan. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa memiliki bersama berbagai project film di Adhya Group,” bebernya.
Sebagai informasi, dalam kerja sama ini Bizhare akan menjadi platform untuk pendanaan proyek film terbaru garapan Adhya Pictures.
“Bizhare sangat bangga menjadi platform securities crowdfunding pertama di Indonesia yang akan mewadahi pendanaan untuk industri perfilman Indonesia melalui skema urun dana melalui kerja sama dengan Adhya Group ini,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, kerja sama ini juga dilatarbelakangi oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, para sineas di Tanah Air juga sukses melahirkan film yang sangat berkualitas.
“Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang semakin besar untuk menyaksikan film Tanah Air hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton,” ucapnya.
Vincent menjelaskan, kolaborasi ini tak hanya membantu mempercepat pendanaan di industri film dan hiburan namun juga dapat mengajak para kru, pemain dan masyarakat umum untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan film tersebut serta mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong menonton film lokal.
Dengan demikian, timbul rasa kepemilikan terhadap film tersebut, di mana keuntungannya dapat dinikmati secara bersama-sama dengan skema kepemilikan efek di platform securities crowdfunding Bizhare. CEO Adhya Group Ricky Wijaya menambahkan, angka peminat film pasca pandemi Covid-19 terus meningkat.
“Kita sudah mulai kembali pulih dari pandemi. Produksi film kembali berjalan. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa memiliki bersama berbagai project film di Adhya Group,” bebernya.
Sebagai informasi, dalam kerja sama ini Bizhare akan menjadi platform untuk pendanaan proyek film terbaru garapan Adhya Pictures.
tulis komentar anda