IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Mixed di Kisaran Level 6.740-6.926

Selasa, 20 Desember 2022 - 07:47 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan, Selasa (20/12). Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan, Selasa (20/12). Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.740-6.926.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, secara teknikal, indikator MACD semakin memperlihatkan potensi IHSG untuk bullish. Belum membentuk golden cross namun mengarah pada kondisi tersebut namun sudah mendekati.



"Nilai transaksi IHSG semakin menipis, dan ini tidak bisa dikatakan sebagai bentuk kepanikan pasar, karena tidak ada sentimen yang membuat panik sama sekali," tulis William dalam analisisnya, Selasa (20/12/2022).



Namun jika nilai transaksi ini terus berlanjut, maka anggapan bahwa window dressing akhir tahun tidak jadi semakin kuat. "Menurut perkiraan kami, IHSG hanya berakhir menjadi sideways saja dengan kondisi penutupan akhir tahun di bawah 7.100," kata dia.

Kondisi ini pada dasarnya tidak mengubah tren IHSG yang masih bullish, hanya saja memakan waktu dengan adanya faktor nilai transaksi yang menipis.Sebelumnya IHSG melemah sebesar -32,49 poin (-0.48%) menuju 6.779,69 pada perdagangan hari Senin 19 Desember 2022.

Sebanyak 189 saham menguat, 349 saham menurun, dan 170 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.604T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

NICL, buy, support 135, resistance 155.

RAFI, buy, support 139, resistance 173.

ERAA, buy, support 390, resistance 418.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More