Memperkokoh Posisi Sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding Terdepan
Kamis, 22 Desember 2022 - 16:06 WIB
JAKARTA - Penyelenggara Securities Crowdfunding , PT ICX Bangun Indonesia atau yang biasa dikenal dengan LandX, menutup tahun 2022 dengan performa perusahaan yang mengesankan. LandX mendapatkan penghargaan The Best Performance Platform 2022 (Penyelenggara Terbaik tahun 2022 SCF), pada acara Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 yang diselenggarakan pada hari Senin (19/12) di Hotel Kempinski, Jakarta.
Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 merupakan kegiatan yang dinisiasikan oleh Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) dalam menyampaikan serta mensosialisasikan seluruh kegiatan securities crowdfunding di Indonesia. Selain memberikan penghargaan kepada para perusahaan penyelenggara SCF dan perusahaan UKM penerbit. Kegiatan tersebut juga memaparkan secara umum performa industri SCF di tahun 2022 dan perencanaannya di 2023.
Direktur dan Co-Founder LandX, Romario Sumargo menyampaikan, bahwa apresiasi tersebut adalah hasil kerja tim LandX dalam memperkuat posisinya sebagai penyelenggara securities crowdfunding terdepan. “Penghargaan ini merupakan kerja keras semua komponen dari tim LandX yang selalu mengutamakan kepuasan stakeholder kami, baik untuk para pemodal atau pengguna aplikasi LandX dan para perusahaan UKM penerbit," sambungnya.
Salah satu keunggulan LandX adalah seleksi ketatnya dalam memilih untuk menerbitkan perusahaan UKM. Proses screening dan assessment calon perusahaan penerbit menurut Romario adalah proses yang vital bagi LandX.
“Karena perusahaan penyelenggara SCF memiliki tanggung jawab moral dalam mengawal perusahaan penerbit kepada para pemodal. Dan para pemodal di LandX juga harus memiliki rasa kepercayaan yang baik terhadap perusahaan-perusahaan yang akan mereka investasikan.”
Keunggulan ini bukan tanpa alasan, pasalnya LandX termasuk penyelenggara SCF yang relatif sedikit agresif, karena secara rata-rata setiap bulannya mereka menerima hingga 200 aplikasi perusahaan UKM, namun hanya menerbitkan 2 hingga 3 perusahaan UKM tiap bulannya.
Dengan mengutamakan tingkat kesuksesan dari perusahaan UKM penerbit, LandX kini mencatat 89.466 investor, telah menerbitkan 44 perusahaan UKM, dengan dana yang disalurkan hingga 232 miliar rupiah, serta nilai dividen yang telah dibagikan lebih dari Rp 10.7 miliar.
Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 merupakan kegiatan yang dinisiasikan oleh Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) dalam menyampaikan serta mensosialisasikan seluruh kegiatan securities crowdfunding di Indonesia. Selain memberikan penghargaan kepada para perusahaan penyelenggara SCF dan perusahaan UKM penerbit. Kegiatan tersebut juga memaparkan secara umum performa industri SCF di tahun 2022 dan perencanaannya di 2023.
Direktur dan Co-Founder LandX, Romario Sumargo menyampaikan, bahwa apresiasi tersebut adalah hasil kerja tim LandX dalam memperkuat posisinya sebagai penyelenggara securities crowdfunding terdepan. “Penghargaan ini merupakan kerja keras semua komponen dari tim LandX yang selalu mengutamakan kepuasan stakeholder kami, baik untuk para pemodal atau pengguna aplikasi LandX dan para perusahaan UKM penerbit," sambungnya.
Salah satu keunggulan LandX adalah seleksi ketatnya dalam memilih untuk menerbitkan perusahaan UKM. Proses screening dan assessment calon perusahaan penerbit menurut Romario adalah proses yang vital bagi LandX.
“Karena perusahaan penyelenggara SCF memiliki tanggung jawab moral dalam mengawal perusahaan penerbit kepada para pemodal. Dan para pemodal di LandX juga harus memiliki rasa kepercayaan yang baik terhadap perusahaan-perusahaan yang akan mereka investasikan.”
Keunggulan ini bukan tanpa alasan, pasalnya LandX termasuk penyelenggara SCF yang relatif sedikit agresif, karena secara rata-rata setiap bulannya mereka menerima hingga 200 aplikasi perusahaan UKM, namun hanya menerbitkan 2 hingga 3 perusahaan UKM tiap bulannya.
Dengan mengutamakan tingkat kesuksesan dari perusahaan UKM penerbit, LandX kini mencatat 89.466 investor, telah menerbitkan 44 perusahaan UKM, dengan dana yang disalurkan hingga 232 miliar rupiah, serta nilai dividen yang telah dibagikan lebih dari Rp 10.7 miliar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda