Jaga Ketahanan Energi, ESDM Siapkan 6 WK Migas untuk Lelang Tahun 2023
Rabu, 28 Desember 2022 - 20:27 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menyiapkan enam wilayah kerja (WK) migas yang berpotensi untuk dapat ditawarkan pada tahun 2023. Keenam WK itu adalah Seuramoe, Berkah, Arwana, Serpang, Akia, dan Melati.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah terus mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi sebagai bentuk upaya menjaga ketahanan energi nasional. Studi dalam rangka mencari potensi minyak dan gas bumi di Indonesia terus dilakukan untuk kemudian dapat dilakukan penawaran wilayah kerja migas melalui lelang kepada investor.
“Pemerintah juga telah membentuk tim khusus untuk mendalami potensi hidrokarbon di lima area, yaitu Seram, Buton, Timor, Aru, dan Warim,” kata Tutuka di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Pemerintah berkeyakinan Indonesia masih memiliki potensi migas yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi. Tutuka menuturkan pemerintah mengundang calon investor yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama untuk mengembangkan WK.
"Kami juga mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas,” kata Tutuka.
Pada tahun ini telah ditandatangani lima kontrak kerja sama (KKS) hasil lelang wilayah kerja yaitu, KKS Agung I, Agung II, North Ketapang dan Bertak Pijar Puyuh dan Bawean. Juga tengah disiapkan lima KKS lagi yang merupakan hasil lelang WK migas tahun 2022.
Baca Juga
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah terus mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi sebagai bentuk upaya menjaga ketahanan energi nasional. Studi dalam rangka mencari potensi minyak dan gas bumi di Indonesia terus dilakukan untuk kemudian dapat dilakukan penawaran wilayah kerja migas melalui lelang kepada investor.
“Pemerintah juga telah membentuk tim khusus untuk mendalami potensi hidrokarbon di lima area, yaitu Seram, Buton, Timor, Aru, dan Warim,” kata Tutuka di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Pemerintah berkeyakinan Indonesia masih memiliki potensi migas yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi. Tutuka menuturkan pemerintah mengundang calon investor yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama untuk mengembangkan WK.
"Kami juga mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas,” kata Tutuka.
Pada tahun ini telah ditandatangani lima kontrak kerja sama (KKS) hasil lelang wilayah kerja yaitu, KKS Agung I, Agung II, North Ketapang dan Bertak Pijar Puyuh dan Bawean. Juga tengah disiapkan lima KKS lagi yang merupakan hasil lelang WK migas tahun 2022.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda