Wall Street Ditutup Menguat pada Akhir Tahun 2022, Nasdaq Terdongkrak 2,59%
Jum'at, 30 Desember 2022 - 07:16 WIB
Di sisi lain Dolar melemah terhadap beberapa mata uang dunia setelah data klaim pengangguran menunjukkan beberapa pelonggaran di pasar tenaga kerja yang ketat, bahkan ketika optimisme atas pelonggaran pembatasan COVID Beijing diredam oleh gelombang kasus COVID baru di sana.
Indeks dolar turun 0,54%, dengan euro naik 0,53% menjadi USD1,0664. Yen Jepang menguat 1,12% versus mata uang AS pada 133,00 per dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada USD1,2065, naik 0,43% pada hari itu.
Harga minyak mentah turun karena ketidakpastian seputar gelombang infeksi Covid-19 di China, tetapi penurunannya tertahan oleh permintaan AS yang kuat. Minyak mentah AS turun 0,7% menjadi menetap di USD 78,40 per barel, sementara Brent menetap di USD82,26 per barel atau lebih rendah 1,2%.
Emas naik, didukung oleh kelemahan dolar. Emas spot bertambah 0,6% menjadi USD1.814,94 per ons.
Indeks dolar turun 0,54%, dengan euro naik 0,53% menjadi USD1,0664. Yen Jepang menguat 1,12% versus mata uang AS pada 133,00 per dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada USD1,2065, naik 0,43% pada hari itu.
Harga minyak mentah turun karena ketidakpastian seputar gelombang infeksi Covid-19 di China, tetapi penurunannya tertahan oleh permintaan AS yang kuat. Minyak mentah AS turun 0,7% menjadi menetap di USD 78,40 per barel, sementara Brent menetap di USD82,26 per barel atau lebih rendah 1,2%.
Emas naik, didukung oleh kelemahan dolar. Emas spot bertambah 0,6% menjadi USD1.814,94 per ons.
(akr)
tulis komentar anda