Ketakutan Inflasi Tinggi Masih Akan Membayangi Tahun Baru 2023
Sabtu, 31 Desember 2022 - 15:42 WIB
Salah satu cara untuk melihat prospek inflasi tahun 2023 adalah sebagai duel antara rebound supply dan penurunan permintaan. Tahun depan diyakini menjanjikan, dimana beberapa faktor yang memicu inflasi di awal tahun 2022 sudah mulai memudar.
Harga barang-barang konsumsi telah menurun karena rantai pasokan berangsur kembali normal. Harga minyak telah jatuh kembali ke level setahun yang lalu.
Kebijakan moneter yang lebih ketat dengan menekan permintaan juga mulai terjadi. Sektor yang paling sensitif terhadap suku bunga terpukul keras seperti pasar properti dengan minim transaksi.
Jika pemulihan pasokan terjadi cukup besar dan cepat, bank sentral mungkin dapat menghentikan pengetatan sebelum memicu resesi yang dalam.
Tetapi pada titik ini tampaknya lebih mungkin bahwa mereka akan memberikan dampak nyata pada ekonomi global. Pada tahun 2023 kekhawatiran inflasi dapat memicu kecemasan lain seperti pengangguran.
Harga barang-barang konsumsi telah menurun karena rantai pasokan berangsur kembali normal. Harga minyak telah jatuh kembali ke level setahun yang lalu.
Kebijakan moneter yang lebih ketat dengan menekan permintaan juga mulai terjadi. Sektor yang paling sensitif terhadap suku bunga terpukul keras seperti pasar properti dengan minim transaksi.
Jika pemulihan pasokan terjadi cukup besar dan cepat, bank sentral mungkin dapat menghentikan pengetatan sebelum memicu resesi yang dalam.
Tetapi pada titik ini tampaknya lebih mungkin bahwa mereka akan memberikan dampak nyata pada ekonomi global. Pada tahun 2023 kekhawatiran inflasi dapat memicu kecemasan lain seperti pengangguran.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda