Tergencet Saham Perbankan dan Konstruksi, IHSG Hari Ini Bisa Melemah Lagi

Kamis, 12 Januari 2023 - 08:44 WIB
IHSG hari ini diprediksi melemah. Arsip Foto/MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.557 – 6.640.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, peran demand zone sudah tidak ada. Pasalnya, pada perdagangan kemarin IHSG sudah menurun kembali menembus di bawah demand zone.

"Mengapa hal ini terjadi? Kami meyakini bahwa penyebab utamanya adalah distribusi besar yang terjadi pada saham-saham perbankan seperti BBCA BBRI BBNI dan BMRI," beber William dalam analisisnya, Kamis (12/1/2023).

Selain keempat saham perbankan tersebut, sambung William, masih ada saham-saham yang ikut menekan IHSG yaitu sektor konstruksi, sektor yang beberapa tahun lalu pernah menjadi penopang IHSG. "Kombinasi tekanan yang akhirnya membuat IHSG pun harus menembus level 6.600," tukasnya.



Namun, dia masih melihat pelemahan ini sebagai bentuk sector rotation saja. Hal itu karena menjadi hal yang wajar jika melihat bagaimana saham-saham perbankan yang dulu mempertahankan IHSG di bulan Desember 2022, kini dijual dan berpindah ke sektor lainnya.

"Hal ini tidak berbeda dengan aksi profit taking yang dilakukan oleh investor ritel. Hanya saja, karena kali ini terjadi pada saham-saham berbobot besar, maka image IHSG yang suram pun muncul," terang William.



Sektor defensif mulai mendapat giliran manggung, seperti consumer goods, CPO, dan healthcare dapat menjadi pilihan trading investor sepekan ini.

"Wait and see pada saham-saham yang menekan IHSG, timing beli masih belum datang dengan belum adanya indikasi jenuh jual," urainya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More