Hary Tanoe: Untuk Bangun Indonesia Perlu Kembangkan Ekosistem dengan Kolaborasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Group dan Kementerian BUMN berpeluang melakukan kolaborasi konten. Hal itu diinisiasi dengan forum Business Gathering Kementerian BUMN dan MNC Group, Jumat (20/01/2023). Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan dalam membangun Indonesia dibutuhkan pengembangan ekosistem dengan partnership atau kolaborasi.
“Salah satu kekuatan MNC Group di konten bisa dikerjasamakan, karena seperti BUMN: Telkom, Telkomsel itu pasti perlu konten, dan tadi di diskusi juga disampaikan. Banyak hal lagi nanti akan dieksplor oleh kawan-kawan,” ujar Hary, Sabtu (21/01/2023).
Hadir dalam forum tersebut di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, hingga jajaran Direksi sejumlah BUMN dan manajemen MNC Group. Melalui Business Gathering Kementerian BUMN dan MNC Group, terbuka penjajakan yang bisa dikerjasamakan tentunya antara BUMN dengan MNC Group.
Hary menambahkan, dirinya melihat perkembangan yang sangat luar biasa di BUMN. “BUMN itu sekarang sudah sangat berubah. Ramping, tapi efektif dan efisien. Saya lihat angka-angkanya juga jauh lebih bagus dari periode-periode sebelumnya. Selamat buat Pak Erick!”imbuh Hary.
Dia menambahkan, ke depan, untuk membangun Indonesia, diperlukan mengembangkan ekosistem dengan partnership atau kolaborasi. “Sesama pemain domestik, dalam negeri, sehingga sama-sama membangun ekonomi dalam negeri,”pungkasnya.
Hary mengatakan, ada sejumlah lini bisnis MNC Group yang bisa dikerjasamakan dengan BUMN. Lini bisnis yang dimaksud di antaranya media, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat. Kemudian, di sisi teknologi, digital banking, hingga di sektor pariwisata dan perhotelan. Di mana, MNC Group menawarkan salah satu hotel bertaraf global yakni The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
MNC Group terus memperkuat lini bisnisnya dengan menggandeng berbagai mitra strategis. Pada 2022 lalu, MNC menggandeng Microsoft untuk mempercepat proses digitalisasi bisnis. Kerja sama itu meliputi media, jasa keuangan, entertainment, pendidikan, hingga e-commerce. Melalui kerja sama ini, MNC Group antara lain akan memanfaatkan rangkaian teknologi Microsoft seperti cloud, machine learning, dan blockchain untuk menyederhanakan proses penyimpanan, pengelolaan, dan analisis data perusahaan.
Menteri Erick mengatakan MNC Group merupakan perusahaan digital media potensial di Indonesia, sehingga kerja sama antara BUMN dan MNC akan memperkuat ekosistem data center di dalam negeri. Dia memastikan rencana kerja sama BUMN dan MNC Group tetap didasarkan pada pemetaan (mapping) yang tepat.
“Kalau MNC ini kan sebuah digital media company, dia sendiri banyak memberikan namanya digital data best. Ya, kita bisa bersinergi untuk data center atau juga pembangunan kawasan wisata. Memang kita bisa lakukan, tetapi tentu mapping-nya harus pas," papar Erick.
“Salah satu kekuatan MNC Group di konten bisa dikerjasamakan, karena seperti BUMN: Telkom, Telkomsel itu pasti perlu konten, dan tadi di diskusi juga disampaikan. Banyak hal lagi nanti akan dieksplor oleh kawan-kawan,” ujar Hary, Sabtu (21/01/2023).
Hadir dalam forum tersebut di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, hingga jajaran Direksi sejumlah BUMN dan manajemen MNC Group. Melalui Business Gathering Kementerian BUMN dan MNC Group, terbuka penjajakan yang bisa dikerjasamakan tentunya antara BUMN dengan MNC Group.
Hary menambahkan, dirinya melihat perkembangan yang sangat luar biasa di BUMN. “BUMN itu sekarang sudah sangat berubah. Ramping, tapi efektif dan efisien. Saya lihat angka-angkanya juga jauh lebih bagus dari periode-periode sebelumnya. Selamat buat Pak Erick!”imbuh Hary.
Dia menambahkan, ke depan, untuk membangun Indonesia, diperlukan mengembangkan ekosistem dengan partnership atau kolaborasi. “Sesama pemain domestik, dalam negeri, sehingga sama-sama membangun ekonomi dalam negeri,”pungkasnya.
Hary mengatakan, ada sejumlah lini bisnis MNC Group yang bisa dikerjasamakan dengan BUMN. Lini bisnis yang dimaksud di antaranya media, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat. Kemudian, di sisi teknologi, digital banking, hingga di sektor pariwisata dan perhotelan. Di mana, MNC Group menawarkan salah satu hotel bertaraf global yakni The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
MNC Group terus memperkuat lini bisnisnya dengan menggandeng berbagai mitra strategis. Pada 2022 lalu, MNC menggandeng Microsoft untuk mempercepat proses digitalisasi bisnis. Kerja sama itu meliputi media, jasa keuangan, entertainment, pendidikan, hingga e-commerce. Melalui kerja sama ini, MNC Group antara lain akan memanfaatkan rangkaian teknologi Microsoft seperti cloud, machine learning, dan blockchain untuk menyederhanakan proses penyimpanan, pengelolaan, dan analisis data perusahaan.
Menteri Erick mengatakan MNC Group merupakan perusahaan digital media potensial di Indonesia, sehingga kerja sama antara BUMN dan MNC akan memperkuat ekosistem data center di dalam negeri. Dia memastikan rencana kerja sama BUMN dan MNC Group tetap didasarkan pada pemetaan (mapping) yang tepat.
“Kalau MNC ini kan sebuah digital media company, dia sendiri banyak memberikan namanya digital data best. Ya, kita bisa bersinergi untuk data center atau juga pembangunan kawasan wisata. Memang kita bisa lakukan, tetapi tentu mapping-nya harus pas," papar Erick.
(uka)