Soal Bentrok Pekerja Lokal vs Asing di Morowali, Bahlil Minta Semua Pihak Evaluasi Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menanggapi kasus bentrokan antara pekerja lokal dan asing yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.
Bahlil mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut dan meminta peristiwa tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk semua pihak.
"Kaitannya dengan PT GNI, kejadian ini patut disayangkan bersama karena ini jadi materi evaluasi baik investor, karyawan lokal dan karyawan asing, pemerintah,” ujarnya usai memaparkan realisasi investasi tahun 2022 di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Bahlil meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan atas tragedi tersebut. Menurut dia, lebih baik semua pihak melakukan evaluasi. "Tidak usah saling menyalahkan, kita evaluasi diri saja. Ini pasti ada gesekan-gesekan," tukasnya.
Sebagai bagian dari pemerintahan, Bahlil menyebut harus berlaku adil, baik kepada investor, karyawan maupun negara. "Kalau ditanyakan gimana, harus berlaku adil pada semua. Adil ke karyawan, investor, dan adil ke negara,” tandas mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Bahlil mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut dan meminta peristiwa tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk semua pihak.
"Kaitannya dengan PT GNI, kejadian ini patut disayangkan bersama karena ini jadi materi evaluasi baik investor, karyawan lokal dan karyawan asing, pemerintah,” ujarnya usai memaparkan realisasi investasi tahun 2022 di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Bahlil meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan atas tragedi tersebut. Menurut dia, lebih baik semua pihak melakukan evaluasi. "Tidak usah saling menyalahkan, kita evaluasi diri saja. Ini pasti ada gesekan-gesekan," tukasnya.
Sebagai bagian dari pemerintahan, Bahlil menyebut harus berlaku adil, baik kepada investor, karyawan maupun negara. "Kalau ditanyakan gimana, harus berlaku adil pada semua. Adil ke karyawan, investor, dan adil ke negara,” tandas mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
(ind)