Transaksi Travel Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 30% di 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. aktif mendorong pertumbuhan bisnis ritel khususnya pada sektor travel. Program travel diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis kartu kredit dengan diikuti masih kuatnya daya beli dan minat wisata masyarakat.
"Transaksi travel di tahun 2022 telah tumbuh di atas 30% secara tahunan. Ini tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kami optimistis dengan pencabutan PPKM oleh pemerintah dan juga pembukaan border dari berbagai negara pertumbuhan transaksi kartu kredit akan meningkat di tahun 2023," kata VP Credit Card Group Bank Mandiri Noorman Andrianto, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut dia, sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri mencatat pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di atas 32% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan jumlah transaksi Mandiri Kredit turut meningkat menjadi sebesar 43 juta transaksi hingga Desember 2022.
Bank Mandiri secara aktif terus mendorong pertumbuhan bisnis di ritel khususnya pada sektor travel atau pariwisata mancanegara. Salah satu destinasi yang menjadi unggulan tak lain adalah Jepang. Guna meningkatkan transaksi kartu kredit, Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam Japan National Tourism Organization (JNTO) untuk kembali mengadakan Japan Travel Fair di Mall Kota Kasablanka yang berlangsung 3-5 Februari 2023.
Japan Travel Fair 2023 diramaikan oleh 16 travel agent yang menhadirkan produk wisata Jepang yang menarik, mulai dari tiket pesawat, paket wisata ke berbagai area di Jepang, reservasi penginapan, sampai pemesanan JR Pass. Terdapat 6 maskapai penerbangan yang ikut serta di Japan Travel Fair 2023 mulai dari All Nippon Airways, Cathay Pacific, Garuda Indonesia, Japan Airlines, dan Philippine Airlines.
Baca Juga: Pecah, Kemeriahan Hari Terakhir WMM 2022 Penuh dengan Warna
Bank Mandiri pada pagelaran Japan Travel Fair kali turut menjadi bagian dari upaya perseroan menggairahkan kembali sektor pariwisata. Sementara itu, Executive director JNTO Jakarta Tamaki Hatakenaka beryukur dapat menghadirkan kembali Travel Fair setelah terhalang pandemi selama 2 tahun. Ini kesempatan baik untuk kembali mengeksplorasi keindahan Jepang, terutama setelah pelonggaran aturan bagi wisatawan dari Indonesia.
"Transaksi travel di tahun 2022 telah tumbuh di atas 30% secara tahunan. Ini tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kami optimistis dengan pencabutan PPKM oleh pemerintah dan juga pembukaan border dari berbagai negara pertumbuhan transaksi kartu kredit akan meningkat di tahun 2023," kata VP Credit Card Group Bank Mandiri Noorman Andrianto, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut dia, sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri mencatat pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di atas 32% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan jumlah transaksi Mandiri Kredit turut meningkat menjadi sebesar 43 juta transaksi hingga Desember 2022.
Bank Mandiri secara aktif terus mendorong pertumbuhan bisnis di ritel khususnya pada sektor travel atau pariwisata mancanegara. Salah satu destinasi yang menjadi unggulan tak lain adalah Jepang. Guna meningkatkan transaksi kartu kredit, Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam Japan National Tourism Organization (JNTO) untuk kembali mengadakan Japan Travel Fair di Mall Kota Kasablanka yang berlangsung 3-5 Februari 2023.
Japan Travel Fair 2023 diramaikan oleh 16 travel agent yang menhadirkan produk wisata Jepang yang menarik, mulai dari tiket pesawat, paket wisata ke berbagai area di Jepang, reservasi penginapan, sampai pemesanan JR Pass. Terdapat 6 maskapai penerbangan yang ikut serta di Japan Travel Fair 2023 mulai dari All Nippon Airways, Cathay Pacific, Garuda Indonesia, Japan Airlines, dan Philippine Airlines.
Baca Juga: Pecah, Kemeriahan Hari Terakhir WMM 2022 Penuh dengan Warna
Bank Mandiri pada pagelaran Japan Travel Fair kali turut menjadi bagian dari upaya perseroan menggairahkan kembali sektor pariwisata. Sementara itu, Executive director JNTO Jakarta Tamaki Hatakenaka beryukur dapat menghadirkan kembali Travel Fair setelah terhalang pandemi selama 2 tahun. Ini kesempatan baik untuk kembali mengeksplorasi keindahan Jepang, terutama setelah pelonggaran aturan bagi wisatawan dari Indonesia.
(nng)