PPKM Dicabut, Industri Fintech Optimistis Tumbuh Positif di 2023

Selasa, 31 Januari 2023 - 13:52 WIB
loading...
PPKM Dicabut, Industri...
Industri fintech P2P lending optimistis tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Industri peer to peer (P2P) lending optimistis tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global tahun ini. Hal itu didorong pencabutan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tetap bertumbuh.

"Kegiatan pembatasan fisik sudah tidak ada sehingga kegiatan usaha sudah bisa normal dan itu juga kita berharap berefek pada individu yang menjadi peminjam di sektor konsumtif jadi kita melihat ini dengan positif," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko dalam program Market Review di IDX Channel, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Ini Dampak Pencabutan PPKM terhadap Penjualan Ruang Kantor Secara Online

Namun demikian, industri P2P lending akan bisa bertumbuh jika semua pihak bersinergi baik dari pemerintah, regulator maupun pelaku usaha itu sendiri. "Sehingga penetrasi kepada masyarakat yang underserve dan underbank ini bisa sesuai dengan yang kita harapkan semua jadi orang sudah bisa terlayani," ujarnya.

Dia menyebutkan potensi resesi global memang perlu diwaspadai, tapi Indonesia merupakan market yang berbeda sebab market ekonomi Indonesia sudah tidak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar, tapi sudah dikuasai oleh UMKM.

Lihat Foto: Tes PCR dan Antigen Tidak Lagi Diwajibkan

"Kita melihat faktanya kegiatan ekonomi di Indonesia ini masih berjalan oleh UMKM, nah kita melihat di situlah market yang harus kita dukung. Jadi kalau kita melihat dari sisi optimisme, yes kita optimis, kalau kita bilang hati-hati, ya kita juga hati-hati," kata dia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
ETH Sentuh Posisi Terendah,...
ETH Sentuh Posisi Terendah, Tether Siapkan Stablecoin Baru
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Rekomendasi
Hari Kekalahan Umar...
Hari Kekalahan Umar Nurmagomedov yang Mengguncang UFC
Lyodra Kenang Momen...
Lyodra Kenang Momen Berharga Bersama Paus Fransiskus: Rest In Love Pope
Hari Kartini, Dosen...
Hari Kartini, Dosen Sains Komunikasi MNC University Tampil di V Morning Show
Berita Terkini
APBN Maret 2025 Defisit...
APBN Maret 2025 Defisit Rp104,2 Triliun, Wamenkeu Sebut Perencanaan Keuangan yang Cermat
1 jam yang lalu
Cerminan Kartini Masa...
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Baru, Diramal Tembus Rp2,3 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Waskita Ungkap Pembangunan...
Waskita Ungkap Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai Capai 51,19%
3 jam yang lalu
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
3 jam yang lalu
Pecah Rekor Termahal,...
Pecah Rekor Termahal, Harga Emas Antam Tembus di Atas Rp2 Juta per Gram
4 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved