Cegah Stunting, Ganjar Mulai Salurkan Beras Fortifikasi se-Jateng

Kamis, 02 Februari 2023 - 11:31 WIB
loading...
Cegah Stunting, Ganjar...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau penanganan stunting di Posyandu Kabupaten Cilacap, Kamis (2/2/2023). FOTO/dok.Istimewa
A A A
CILACAP - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menggenjot penurunan angka stunting. Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Ganjar melibatkan ahli gizi dan kader kesehatan hingga ke tingkat puskesmas.

"Karena puskesmas itu tempat yang paling familiar untuk mereka bisa selalu memeriksakan kesehatannya," kata Ganjar saat meninjau penanganan stunting di Posyandu Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2/2023).



Ganjar mengatakan, ahli gizi dan kader-kader kesehatan tersebut akan menjelaskan kepada ibu hamil terkait stunting seperti gizi, anemia, hingga kondisi ibu hamil yang beresiko tinggi. Tak hanya itu, Ganjar menyebut mereka juga akan memantau perkembangan kesehatan ibu hamil dan balita.

"Dengan cara itu, pertumbuhan-pertumbuhan bayi yang punya problem kandungan yang punya masalah, semuanya masuk dalam monitor para pelayan kesehatan. Jadi kita harapkan pada saat ibu hamil melahirkan sehat. Ibunya sehat, bayinya sehat," kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyalurkan beras fortifikasi yang telah diperkaya vitamin A, vitamin E, vitamin D, B1, B2, B3, B6, B9 (Asam Folat), B12, zat besi, protein, zinc, yodium, dan kalsium. Beras yang akan digunakan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu mulai disalurkan ke pusmesmas se-Jateng.

"Kita bantukan kepada mereka, dan mulai detik ini kita akan memonitor. Nanti kita akan distribusikan ke tempat-tempat itu dan kades nanti kita minta untuk membantu, kemudian kader-kader kesehatan termasuk ahli gizi agar semua sampai kepada yang berhak," kata Ganjar.

Sementara itu, Ahli Gizi Kabupaten Cilacap, Dyah Kartika Ratnasari mengatakan, pihaknya akan melakukan PMT ke balita beresiko stunting selama 90 hari tanpa putus di puskesmas-puskesmas. Dyah mengatakan, PMT tersebut juga akan dibarengi dengan kelas ibu hamil.

"Jadi itu ada tiga sesi, yang pertama sesi tentang ibu hamil, yang kedua tentang ASI, terus yang ketiga itu tentang KB pasca persalinan karena diharapkan setelah ibu hamil tersebut bersalin, dia memberikan jarak untuk merawat diri sendiri, balitanya juga tumbuh kembangnya lebih baik dan terpantau," katanya.



Sebagai informasi, penurunan stunting Jateng lebih cepat dibanding nasional. Pada tahun 2019, stunting Jateng dan nasional ada di angka 27 persen. Sementara di 2022 Jateng berhasil turun di 20,9 persen, sementara nasional masih 24 persen.

Ganjar pun menargetkan angka stunting di Jateng jadi 14 persen di tahun 2023 ini. Pemprov Jateng dan BKKBN membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan, dan 8.562 desa/ kelurahan untuk mencapai target tersebut.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN EPI-BKL Kolaborasi...
PLN EPI-BKL Kolaborasi Atasi Stunting Balita di Sumsel
Mencegah Stunting secara...
Mencegah Stunting secara Berkelanjutan Perlu Kolaborasi
Tanggulangi Stunting,...
Tanggulangi Stunting, Ini Program yang Dilakukan PHE ONWJ
PHE OSES Berdayakan...
PHE OSES Berdayakan Masyarakat Bantu Turunkan Stunting
Dukung Indonesia Emas...
Dukung Indonesia Emas 2045, PLN EPI Tekan Stunting di Gunung Kidul
Dukung Pemanfaatan Ikan...
Dukung Pemanfaatan Ikan Sebagai Komoditas Bantuan Pangan
Cegah Stunting, MNC...
Cegah Stunting, MNC Peduli dan Park Hyatt Jakarta Masak Besar dan Distribusikan Makanan Sehat
Sri Mulyani: APBN 2024...
Sri Mulyani: APBN 2024 Akan Fokus Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting
Gandeng Swasta, Ganjar...
Gandeng Swasta, Ganjar Ajak Kades Tancap Gas Cegah Stunting
Rekomendasi
Ditetapkan Tersangka...
Ditetapkan Tersangka Korupsi Bank, 2 Direktur PT PAL Ditahan Kejati Jambi
AMMDI Ingatkan Kemenhub...
AMMDI Ingatkan Kemenhub Bangun Ekosistem Transportasi dan Infrastruktur Terencana
6 Kajati Dimutasi, Mantan...
6 Kajati Dimutasi, Mantan Dirdik Jampidsus Jabat Kepala Kejaksaaan Tinggi Jawa Timur
Berita Terkini
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
16 menit yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
1 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
1 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
1 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
3 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
3 jam yang lalu
Infografis
AS Gunakan Segala Cara...
AS Gunakan Segala Cara Cegah Pengakuan Internasional atas Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved