Gunting Stunting, Ganjar Luncurkan Program Beras Fortifikasi

Rabu, 01 Februari 2023 - 10:31 WIB
loading...
Gunting Stunting, Ganjar Luncurkan Program Beras Fortifikasi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam rangakaian rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan di Balai Desa Donorojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Selasa (31/1/2023). FOTO/dok.Istimewa
A A A
MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan beras fortifikasi atau beras bergizi yang diperuntukkan bagi ibu hamil untuk menekan angka stunting dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem.

Parogram tersebut diluncurkan Ganjar saat memimpin rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan untuk wilayah Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kebumen. Rapat tersebut diikuti jajaran dinas pemprov, pemkab, camat dan kades.

"Hari ini kita meluncurkan program asupan gizi dengan beras fortifikasi. Jadi satu sendok dari beras ini bisa dicampur dengan satu kilogram beras yang kita konsumsi untuk ibu hamil," ujar Ganjar usai memimpin rapat di Balai Desa Donorojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Selasa (31/1/2023).



Beras fortifikasi merupakan beras sehat yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral yang terdiri dari Vitamin A, Vitamin E, Vitamin D, B1, B2, B3, B6, B9 (Asam Folat), B12, zat besi, protein, zinc, zat besi, yodium dan kalsium. Berdasarkan data aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) tahun 2021, angka stunting di Magelang mengalami penurunan menjadi 14,76 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah individu berisiko stunting sebanyak 32.451 jiwa.

Sementara Kabupaten Purworejo, individu berisiko stunting berjumlah 16.880 jiwa dan Kabupaten Kebumen sebanyak 7.447 jiwa. Jumlah tersebut masih terbilang tinggi dan terus ditekan oleh Ganjar.

Maka dari itu beras fortifikasi, kata Ganjar, nantinya juga akan diusulkan menjadi program bantuan tetap Pemprov Jawa Tengah untuk membantu asupan gizi sehat bagi ibu hamil, guna percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.

"Agar kita bisa terus memantau satu per satu mulai dari ibu hamil sampai nanti melahirkan, sehingga nanti kita pastikan tidak akan ada stunting di daerah-daerah," jelas Ganjar.

Untuk mengoptimalkan percepatan penurunan jumlah warga miskin ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar juga menggandeng perguruan tinggi untuk terlibat. Salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah dalam pengembangan beras fortifikasi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)