Jadi Program Prioritas 2023, Wacana Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Terus Dibahas

Jum'at, 03 Februari 2023 - 20:25 WIB
loading...
Jadi Program Prioritas 2023, Wacana Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Terus Dibahas
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Meski sempat menuai pro dan kontra, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melanjutkan rencana pemberian bantuan penanak nasi listrik (BPNL) atau rice cooker. Wacana bagi-bagi rice cooker gratis ini mengemuka sejak akhir tahun lalu.

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memaparkan sejumlah program prioritas 2023 di hadapan Komisi VII DPR menyebut salah satu program prioritas yakni membagikan rice cooker sebanyak 680.000 unit. "Ini masih dalam pembahasan dengan pihak lintas terkait," ujarnya, Kamis (2/1/2023).

Dalam paparannya Arifin tidak menyampaikan rincian anggaran yang diperuntukkan program penanak nasi ini. Dia hanya menyampaikan bahwa pihaknya akan mengalokasikan Rp2,5 triliun untuk anggaran infrastruktur masyarakat dan survei sumber daya energi dan mineral.

Selain akan membagikan penanak nasi, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan pipa gas bumi Cirebon-Semarang tahap satu ruas Semarang-Batang yang ditarget rampung tahun ini.

"Kemudian konkit (converter kit) nelayan 20.000 paket, konkit petani 30.000 paket, PJUTS sebanyak 31.075, kemudian APDAl 8097 unit, PLTMH sebanyak 2 unit, PLTS tepadu wilayah 3T sebanyak 10 unit, kemudian bantuan pasang baru listrik sebanyak 83.000 sambungan rumah," urainya.



Sebelumnya, pada November 2022 lalu wacana program bantuan penanak nasi listrik atau rice cooker gratis untuk masyarakat ini mengemuka.

Rencananya, rice cooker yang akan disebar sebanyak 680.000 unit dengan nilai paket bantuan sebesar Rp500.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).



Program tersebut diklaim dapat menghemat subsidi elpiji Rp52,22 miliar. Selain itu, tujuan dari program ini untuk mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)