Jokowi Bertemu PM Timor Leste, Serius Bahas Pengembangan Kawasan Ekonomi di Perbatasan
loading...
A
A
A
Sedangkan terkait kerja sama pembangunan, kata Jokowi, sejak tahun 2006 terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste yang melibatkan ribuan peserta timor Leste
"Dalam dua tahun terakhir Indonesia juga telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste. Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui penguatan kapasitas SDM," terang dia.
Selain isu bilateral, lanjut Jokowi, dirinya juga menyinggung mengenai keketuaan Indonesia di Asean. Sesuai hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN.
"Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua ASEAN saat ini. Timor Leste telah mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN dengan status sebagai observer termasuk pertemuan para menlu ASEAN awal Februari yang lalu," ucapnya.
Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menseneg Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dikburistek Nadiem Makarim, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menkumham Edward Omar Sharif.
"Dalam dua tahun terakhir Indonesia juga telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste. Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui penguatan kapasitas SDM," terang dia.
Selain isu bilateral, lanjut Jokowi, dirinya juga menyinggung mengenai keketuaan Indonesia di Asean. Sesuai hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN.
"Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua ASEAN saat ini. Timor Leste telah mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN dengan status sebagai observer termasuk pertemuan para menlu ASEAN awal Februari yang lalu," ucapnya.
Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menseneg Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dikburistek Nadiem Makarim, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menkumham Edward Omar Sharif.
(ind)