Jaga Produksi, PEP Tambun Field Terapkan Strategi Keekonomian yang Efektif

Selasa, 28 April 2020 - 16:14 WIB
loading...
Jaga Produksi, PEP Tambun...
Pertamina EP Tambun Field tetap geraktivitas di tengah pandemi Covid-19 serta anjloknya harga minyak dunia untuk memastikan cadangan migas nasional tercukupi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) Tambun Field, unit bisnis PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas memastikan terus bekerja demi menjaga cadangan migas nasional di tengah pandemi Covid-19 dan krisis harga minyak dunia saat ini.

Direktur Operasi PT Pertamina EP Chalid Said Salim menegaskan, PEP Tambun Field yang memiliki wilayah kerja di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, tetap beroperasi dengan menerapkan strategi keekonomian yang efektif dan efisien secara menyeluruh.

"Semua ini untuk menjaga pasokan energi nasional, kita tetap masuk dan beroperasi demi stabilitas negara di sektor migas," ujar Chalid di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Dia menjelaskan, minyak dari lapangan ini dialirkan ke Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Balongan untuk selanjutnya di kirim melalui kapal untuk kilang-kilang lain di Indonesia dan sebagian langsung menuju Refinery Unit Balongan. Sedangkan untuk gas dialirkan untuk tiga sektor, yaitu kilang LPG, Pembangkit Listrik Jawa Bali, dan industri di Jawa Barat.

Dalam kondisi sulit bagi semua pelaku industri, termasuk industri migas, PEP Tambun Field yang memiliki 4 Stasiun Pengumpul (SP) masih dapat menjaga dan mempertahankan komitmen produksi migas nasional. Komitmen tersebut dibuktikan dengan pencapaian 102,4% terhadap target produksi minyak dan 110% terhadap target produksi gas atau keduanya setara dengan 6.713 barel setara minyak per hari (BOEPD) sepanjang kuartal I 2020. Ini terdiri atas produksi minyak sebesar 1.622 BOPD dan produksi gas 29,53 MMSCFD.

General Manager PEP Asset 3 Wisnu Hindadari mengatakan, angka produksi yang berhasil dijaga PEP Tambun dapat tercapai berkat selalu mengedepankan aspek kesehatan, kemanan, keselamatan kerja dan lingkungan (HSSE) dalam pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan.

"Untuk seluruh kegiatan yang dilakukan, kami tetap selalu mengedepankan aspek keselamatan kerja sehingga pekerjaan berjalan dengan aman dan lancar," tegasnya.

Hingga saat ini, PEP Tambun Field telah menjaga stabilitas produksi dari sumur existing. Guna meningkatkan angka produksi, PEP Tambun Field juga telah melakukan reparasi dan perawatan sebanyak 20 sumur serta penginjeksian air untuk reservoir pressure maintenance.

Terkait pandemi Covid-19, PEP Tambun Field melakukan sejumlah kegiatan untuk pencegahan penyebaran virus corona tipe baru tersebut. Satu minggu setelah diberlakukannya darurat Covid-19, PEP Tambun Field langsung merespons dengan membentuk Tim Emergency Response (ER) yang dipimpin langsung oleh Tambun Field Manager Krisna. Hal tersebut dilakukan untuk memitigasi penyebaran di dalam area operasi dan masyarakat sekitar.

PEP Tambun antara lain telah menyediakan 17 movable hand washer, yang ditempatkan pada area kerja dan lingkungan sekitar area operasi, seperti kantor kecamatan, masjid, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, PEP Tambun juga menggandeng BAZMA PEP, untuk menyalurkan bantuan donasi bagi masyarakat rentan yang terdampak, serta bantuan alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan medis lainnya untuk rumah sakit di sekitar area operasi.

Di samping itu, PEP Tambun juga memberikan bantuan hand sanitizer untuk tempat pelayanan masyarakat seperti Kantor Kecamatan, Polsek, Koramil, serta Puskesmas yang berada di sekitar wilayah operasi. Krisna berharap adanya bantuan kepedulian ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan serta pihak terkait dalam pencegahan penyebaran Covid–19. "Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya," tuturnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)