Sinergi Mendongkrak Kompetensi SDM Sektor Pertanian

Senin, 20 Februari 2023 - 19:09 WIB
loading...
Sinergi Mendongkrak Kompetensi SDM Sektor Pertanian
Para pemangku kepentingan terus meningkatkan komptensi SDM pertanian. Foto/Kementan
A A A
JAKARTA - Guna meningkatkan produktivitas pertanian nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian untuk bersinergi pada Program Penguatan Sumber Daya Manusia dan Pengawalan Program Makmur.



Disaksikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal dengan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Bogor, Jumat lalu (17/2/2023).

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan Pupuk Indonesia dengan BPPSDMP bertujuan dalam upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pengawalan Program Makmur.

“Kerja sama hari ini sejalan dengan program yang sudah dijalankan oleh Pupuk Indonesia Grup. Pupuk Indonesia melalui anak perusahaan kami, yaitu PT Petrokimia Gresik sudah meluncurkan program Sekolah Makmur. Program ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian, sekaligus menjadi komitmen peningkatan layanan bagi para petani di berbagai daerah,” ungkap Gusrizal, dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).

Sinergi Mendongkrak Kompetensi SDM Sektor Pertanian

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi bersama Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal

Gusrizal menceritakan bahwa peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani saat ini menjadi fokus dari Kementerian BUMN sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Dirinya menyambut baik pelaksanaan kerja sama dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian.

Ruang lingkup kerja sama adalah peningkatan kompetensi peserta didik dari BPPSDMP yang akan melaksanakan program kerja magang di Pupuk Indonesia Grup. Lalu, para peserta didik juga akan mendapatkan keterampilan mengenai pengawalan budidaya Program Makmur atau program lainnya yang meliputi pendataan petani, persiapan lahan, pengolahan lahan, penanaman, panen, dan pascapanen.

Ruang lingkup selanjutnya adalah pengembangan kompetensi SDM Pupuk Indonesia Group di bidang pertanian melalui pelatihan-pelatihan dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian. Serta kegiatan lain yang dapat dikembangkan secara sinergis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa peningkatan kompetensi SDM khususnya penyuluh pertanian sangat penting, mengingat penyuluh memiliki peran penting dalam memajukan pertanian di Indonesia. Menurut pria yang akrab disapa SYL ini, penyuluh merupakan sosok pembimbing petani dalam meningkatkan produktivitas.



"Keberadaan penyuluh sangat penting, karena dia adalah transfer knowledge, agenda intelektual, dia mengatur schedule agenda pertanian, di dalam penyuluh ada yang namanya ilmu pertanian. Ilmu pertanian itu sangat penting terutama bagi Indonesia yang merupakan negara besar, negara agraris dan jumlah petani kita puluhan juta orang. Oleh karena itu, politeknik pembangunan pertanian menjadi sebuah kebutuhan negeri," ungkap Mentan SYL.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)