Berkah Ajang F1 Powerboat 2023 buat Industri Perhotelan di Sekitar Danau Toba

Kamis, 23 Februari 2023 - 19:44 WIB
loading...
Berkah Ajang F1 Powerboat 2023 buat Industri Perhotelan di Sekitar Danau Toba
Ajang F1 Powerboat bawa berkah buat industri perhotelan. Foto/FaisalRahman/MPI
A A A
JAKARTA - Ajang balapan internasional F1 Powerboat Lake Toba 2023 benar-benar membawa berkah buat industri perhotelan. Pasalnya, seluruh kamar hotel yang berada di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, telah terpesan. Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Toba, Winner Sinambela, mengatakan, booking room hotel, baik di Toba dan di wilayah kawasan sekitar sudah ludes terjual.



"Justru bisa kami katakan kekurangan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan bahkan mereka yang tidak mendapatkan kamar, memilih menginap di rumah kerabat, atau homestay, sebagai alternatif. Saya akui, luar biasa magnet event F1 Powerboat ini. Kita bersyukur untuk itu," kata Winner Sinambela, dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).

Data dari PHRI Provinsi Sumatra Utara mencatat ketersediaan hunian kamar di sekitar Danau Toba, yaitu Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir, dan Humbang Hasundutan adalah sebanyak 2.451 unit. Jumlah tersebut tersebar di sekitar Danau Toba, yang meliputi Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir, dan Humbang Hasundutan. Rinciannya adalah 2.204 kamar hotel dan 247 kamar homestay.

“Minat masyarakat dan wisatawan yang datang ke Toba kami akui mengalami peningkatan sejak ditetapkan sebagai lokasi F1 Powerboat 2023,” tambah Winner.

Tingginya pemesanan untuk akomodasi di kawasan Toba, khususnya untuk hotel berbintang juga disampaikan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Sumatra Utara Denny S. Wardhana. Menurut Denny, hotel berbintang di daerah Balige dipastikan sudah 95% penuh.

"Kalau homestay saat ini belum update data berapa yang sudah terisi. Tapi menurut informasi, sudah banyak yang beralih untuk memesan akomodasi ke homestay di area dekat acara,” jelas Denny.

Sebagai upaya untuk memberikan layanan terbaik, termasuk memperkenalkan sesuatu yang khas Toba, PHRI juga mendorong restoran-restoran menyajikan menu-menu lokal yang terkenal punya cita rasa tinggi. “Diharapkan, wisatawan dapat merasakan sajian kuliner asli dari Tanah Toba,” kata Denny.

Winner menggarisbawahi bahwa prinsipnya dan kunci pelaku bisnis di sektor pariwisata, terkhusus pelaku hotel dan restoran, adalah mengedepankan prinsip prioritas, yaitu budaya kerja, budaya melayani, senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

“Juga memastikan kebersihan agar meninggalkan kesan baik. Wisatawan tidak kapok, dan akan datang kembali," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)