Sukses di 2022, Tahun Ini Pos Indonesia Lanjutkan Transformasi Digital
loading...
A
A
A
“Kehadiran Pospay menjadi salah satu alat kami membantu pemerintah melakukan inklusi keuangan. Dengan kehadiran Pospay, masyarakat yang semula tidak tersentuh layanan perbankan maka Pos hadir dengan Pospay. Masyarakat bisa menabung, mengambil uang, investasi, asuransi. Ini salah satu upaya kita berkontribusi mendorong masyarakat masuk ke era digital,” katanya.
Pospay Syariah Jadi Andalan 2023
Pospay yang merupakan platform digital dari Bisnis Jasa Keuangan saat ini sudah mencapai 4,5 juta pengguna yang menyasar kota kedua dan ketiga saat ini masuk dan mengembangkan ekosistem di bidang jasa di Indonesia.
Sukses mengembangkan Pospay, Pos Indonesia akan memperkuat Pospay Syariah karena dipandang memiliki prospek menjanjikan. “Dari sisi korporasi kita melihat ini menjadi bisnis masa depan yang menjanjikan,” kata Haris.
Menurut Haris, ada unit khusus Syariah dan dewan pengurus syariah. Itu menggambarkan manajemen Pos Indonesia tidak main-main di bisnis ini. “Oleh karena itu kita menyiapkan di aplikasi Pospay ada syariah, kita sebut Pospay Syariah. Untuk tahap awal kita dorong masyarakat bertransaksi zakat, infak, sedekah. Sejalan dengan itu kami juga bekerja sama dengan berbagai lembaga lain untuk umrah, haji, dan lainnya,” ujar Haris.
Pada tahun ini pihaknya berharap bisnis syariah menjadi andalan. “Kami dorong bisnis syariah tumbuh berkembang melalui aplikasi Pospay,” kata Haris lagi.
Gencarkan Sosialisasi e-Meterai
Pos Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan meterai tempel. Kini seiring laju digitalisasi, muncul e-meterai. Pos Indonesia mengakui memerlukan waktu untuk menyosialisasikan e-meterai kepada masyarakat.
“Kalau kita bicara meterai, dibenak orang pasti PT Pos. Itu kelebihan yang dimiliki oleh kami. Kami harus berkontribusi di penjualan e-meterai. Oleh karena itu bekerja sama dengan dengan agen distributor yang sudah ditunjuk oleh Peruri untuk bekerja sama memasarkan e-meterai,” kata Haris.
Lantaran tergolong produk baru, e-meterai belum terlalu dikenal khalayak. Penggunaannya pun belum semasif meterai tempel. “Saya lihat ini perlu waktu, sosialisasi, ekosistem yang memaksa orang memakai e-meterai. Memang tidak mudah mengubah kebiasaan orang dari menggunakan meterai tempel menjadi e-meterai,” ucapnya.
Permudah Penyaluran Dana Pensiun
Sudah sejak dahulu kala Pos Indonesia diberi kepercayaan oleh negara dalam penyaluran gaji pegawai. Kini, Pos Indonesia bekerja sama dengan Taspen untuk PNS dan Asabri.
“Sekitar 350 ribuan penerima dari Taspen yang dibayarkan di Kantorpos. Dan sekitar 160.000 penerima manfaat dari Asabri dibayarkan di Kantorpos. Kita berusaha memberikan yang terbaik agar para pensiunan nyaman mengambil dana di Kantorpos,” kata Haris.
Pospay Syariah Jadi Andalan 2023
Pospay yang merupakan platform digital dari Bisnis Jasa Keuangan saat ini sudah mencapai 4,5 juta pengguna yang menyasar kota kedua dan ketiga saat ini masuk dan mengembangkan ekosistem di bidang jasa di Indonesia.
Sukses mengembangkan Pospay, Pos Indonesia akan memperkuat Pospay Syariah karena dipandang memiliki prospek menjanjikan. “Dari sisi korporasi kita melihat ini menjadi bisnis masa depan yang menjanjikan,” kata Haris.
Menurut Haris, ada unit khusus Syariah dan dewan pengurus syariah. Itu menggambarkan manajemen Pos Indonesia tidak main-main di bisnis ini. “Oleh karena itu kita menyiapkan di aplikasi Pospay ada syariah, kita sebut Pospay Syariah. Untuk tahap awal kita dorong masyarakat bertransaksi zakat, infak, sedekah. Sejalan dengan itu kami juga bekerja sama dengan berbagai lembaga lain untuk umrah, haji, dan lainnya,” ujar Haris.
Pada tahun ini pihaknya berharap bisnis syariah menjadi andalan. “Kami dorong bisnis syariah tumbuh berkembang melalui aplikasi Pospay,” kata Haris lagi.
Gencarkan Sosialisasi e-Meterai
Pos Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan meterai tempel. Kini seiring laju digitalisasi, muncul e-meterai. Pos Indonesia mengakui memerlukan waktu untuk menyosialisasikan e-meterai kepada masyarakat.
“Kalau kita bicara meterai, dibenak orang pasti PT Pos. Itu kelebihan yang dimiliki oleh kami. Kami harus berkontribusi di penjualan e-meterai. Oleh karena itu bekerja sama dengan dengan agen distributor yang sudah ditunjuk oleh Peruri untuk bekerja sama memasarkan e-meterai,” kata Haris.
Lantaran tergolong produk baru, e-meterai belum terlalu dikenal khalayak. Penggunaannya pun belum semasif meterai tempel. “Saya lihat ini perlu waktu, sosialisasi, ekosistem yang memaksa orang memakai e-meterai. Memang tidak mudah mengubah kebiasaan orang dari menggunakan meterai tempel menjadi e-meterai,” ucapnya.
Permudah Penyaluran Dana Pensiun
Sudah sejak dahulu kala Pos Indonesia diberi kepercayaan oleh negara dalam penyaluran gaji pegawai. Kini, Pos Indonesia bekerja sama dengan Taspen untuk PNS dan Asabri.
“Sekitar 350 ribuan penerima dari Taspen yang dibayarkan di Kantorpos. Dan sekitar 160.000 penerima manfaat dari Asabri dibayarkan di Kantorpos. Kita berusaha memberikan yang terbaik agar para pensiunan nyaman mengambil dana di Kantorpos,” kata Haris.