Setahun Perang Rusia Ukraina: 6 Miliarder Terkaya Kedua Negara Kehilangan Duit Rp499,2 Triliun
loading...
A
A
A
3. Vadim Novinsky
Kekayaan bersih: USD1.3 miliar
Perubahan sejak 24 Februari 2022: turun USD2.2 miliar
Sumber kekayaan: Baja
Novinsky yang berasal dari Rusia mendapatkan kewarganegaraan Ukraina pada tahun 2012. Dia adalah salah satu miliarder Ukraina paling ramah dengan Putin dan dia mencoba untuk memulai negosiasi dengan Rusia sebelum perang, tetapi dia melarikan diri dari negara itu ketika ketegangan meningkat.
Dia sekarang diduga berada di Estonia. Novinsky memiliki Smart Holding Group Ukraina, yang memiliki 24% saham di produsen bijih besi Akhmetov, Metinvest.
4. Kostyantin Zhevago
Kekayaan bersih: USD1.3 miliar
Perubahan sejak 24 Februari 2022: merosot USD800 juta
Sumber kekayaan: Pertambangan
Zhevago memiliki saham mayoritas di perusahaan pertambangan Ferrexpo yang terdaftar di London. Pihak berwenang Prancis menangkap Zhevago pada 27 Desember 2022, di resor ski Courchevel.
Dia dicari karena diduga menggelapkan dan mencuci uang terkait dengan hilangnya USD113 juta dari Finance & Credit, mantan banknya yang bangkrut pada tahun 2015.
Kekayaan bersih: USD1.3 miliar
Perubahan sejak 24 Februari 2022: turun USD2.2 miliar
Sumber kekayaan: Baja
Novinsky yang berasal dari Rusia mendapatkan kewarganegaraan Ukraina pada tahun 2012. Dia adalah salah satu miliarder Ukraina paling ramah dengan Putin dan dia mencoba untuk memulai negosiasi dengan Rusia sebelum perang, tetapi dia melarikan diri dari negara itu ketika ketegangan meningkat.
Dia sekarang diduga berada di Estonia. Novinsky memiliki Smart Holding Group Ukraina, yang memiliki 24% saham di produsen bijih besi Akhmetov, Metinvest.
4. Kostyantin Zhevago
Kekayaan bersih: USD1.3 miliar
Perubahan sejak 24 Februari 2022: merosot USD800 juta
Sumber kekayaan: Pertambangan
Zhevago memiliki saham mayoritas di perusahaan pertambangan Ferrexpo yang terdaftar di London. Pihak berwenang Prancis menangkap Zhevago pada 27 Desember 2022, di resor ski Courchevel.
Dia dicari karena diduga menggelapkan dan mencuci uang terkait dengan hilangnya USD113 juta dari Finance & Credit, mantan banknya yang bangkrut pada tahun 2015.