Liuk Perkara Impor KRL Bekas: Pembelaan KAI, Catatan Tebal Menperin, hingga Sorotan DPR
loading...
A
A
A
Salah satunya adalah perencanaan terhadap kebutuhan KRL harus dilakukan secara matang, terstruktur dan sistematis serta tidak mendadak. Alhasil, para pemangku kepentingan, termasuk PT INKA (produsen kereta lokal), bisa memenuhi kebutuhan itu.
"Ke depan kasus seperti ini, apalagi impor tidak boleh terulang lagi," tegas Menperin.
Impor KRL bekas dari Jepang juga pernah disorot Bambang Haryadi, anggota Komisi VII DPR. Menurut Bambang seharusnya PT KCI sudah mempersiapkan kebutuhan KRL jauh-jauh hari, sehingga bisa dipenuhi oleh PT INKA.
“Kita punya BUMN produsen kereta PT INKA, bahkan beberapa negara sudah menggunakan produk mereka. LRT Jabodetabek aja buatan INKA, kok malah ngotot mau beli rongsokan dari Jepang,” ungkap Bambang, beberapa waktu lalu.
"Ke depan kasus seperti ini, apalagi impor tidak boleh terulang lagi," tegas Menperin.
Impor KRL bekas dari Jepang juga pernah disorot Bambang Haryadi, anggota Komisi VII DPR. Menurut Bambang seharusnya PT KCI sudah mempersiapkan kebutuhan KRL jauh-jauh hari, sehingga bisa dipenuhi oleh PT INKA.
Baca Juga
“Kita punya BUMN produsen kereta PT INKA, bahkan beberapa negara sudah menggunakan produk mereka. LRT Jabodetabek aja buatan INKA, kok malah ngotot mau beli rongsokan dari Jepang,” ungkap Bambang, beberapa waktu lalu.
(uka)