Tingkatkan Daya Saing di Kancah Global, Pengamat: BUMN Karya Harus Terapkan ESG

Jum'at, 10 Maret 2023 - 06:50 WIB
loading...
Tingkatkan Daya Saing...
Suasana bangunan hunian bagi pekerja konstruksi di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kaalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Sejumlah BUMN karya dilibatkan dalam pembangunan hunian ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom
A A A
JAKARTA - Lanskap bisnis terus berubah dan perusahaan baik swasta maupun BUMN dituntut untuk beradaptasi dan mengadopsi prinsip keberlanjutan. Hal ini penting terutama jika ingin bisa bersaing di kancah global.

Sebagai catatan, praktik bisnis yang menjalankan prinsip Environmental, Social and Governance atau ESG, saat ini terus digaungkan. Untuk itu, perusahaan di Indonesia juga harus konsisten menerapkannya.

"ESG itu sudah menjadi semacam mandatory business model yang harus diadaptasi oleh korporasi atau BUMN dalam rangka memenangkan persaingan regional-global. Artinya dalam tren semua perusahaan memprioritaskan aspek ESG sebagai acuan," ujar Pengamat dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, saat dihubungi di Jakarta, dikutip Jumat (10/3/2023).

Menurut dia, BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA terus menjalankan prinsip-prinsip ESG dalam rangka memenangkan persaingan di pasar konstruksi regional hingga global. Toto memandang ESG menjadi faktor penting ketika BUMN Karya menjalin kerja sama dengan mitra global atau regional.

"Indikator ESG ini menjadi faktor dan standar penting apabila BUMN Karya akan menjalin kerja sama dengan mitra atau investor global," tuturnya.

Untuk diketahui, WIKA sebagai perusahaan BUMN Karya yang memiliki pengalaman internasional telah menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam proses bisnisnya.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyatakan, inisiatif ESG menjadi salah satu fokus dari WIKA yang kini menginjak usia 63 tahun.

Guna mendukung nilai-nilai keberlanjutan, WIKA mulai menerapkan inisiatif-inisiatif ESG dalam proses bisnisnya, baik dalam pelaksanaan proyek dan juga implementasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Hal ini dibuktikan oleh capaian Indeks SRI-KEHATI, ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI.

“Dari sisi tata kelola WIKA telah mengimplementasikan Three Lines Model dan Four Eyes Principle untuk memperkuat aspek tata kelola dan manajemen risiko perusahaan,” tuturnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Rekomendasi
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
47 menit yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
2 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
3 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
4 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
5 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara BRICS Terkuat...
5 Negara BRICS Terkuat di Tahun 2025 Versi Global Fire Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved