Himbara Usung Program Digiku, Bantuan Modal Rp4,2 Triliun Ngucur ke 1 Juta UMKM

Jum'at, 17 Juli 2020 - 15:51 WIB
loading...
Himbara Usung Program Digiku, Bantuan Modal Rp4,2 Triliun Ngucur ke 1 Juta UMKM
Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan program Digiku (Digital Kredit UMKM) yang merupakan inovasi penyaluran bantuan modal finansial senilai Rp4,2 triliun kepada 1 juta unit UMKM dalam ekosistem digital. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan program Digiku (Digital Kredit UMKM) pada Jumat (17/7/2020). Program ini merupakan inovasi penyaluran bantuan modal finansial senilai Rp4,2 triliun kepada 1 juta unit UMKM dalam ekosistem digital.

( )

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membuka peresmian program Digiku pada Jumat sore. Dia menyebut, program ini selaras dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Melalui Digiku, pemerintah bersama Himbara juga menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk saling bekerja sama memfasilitasi UMKM dengan fasilitas digital lending.

“Ini bentuk nyata bahwa Himbara selalu hadir untuk UMKM, melalui inovasi program Digiku, bantuan modal finansial senilai Rp4,2 triliun akan disalurkan bagi 1 juta unit UMKM yang ada dalam ekosistem digital,” ujar Luhut saat membuka acara launching Digiku di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

( )

Luhut menyebut, jumlah modal yang disalurkan bisa bertambah seiring penyerapan oleh pelaku UMKM. Program ini akan menyelaraskan data mitra UMKM pada ekosistem digital yang berbasis data nasabah yang dimiliki Himbara. Keselarasan data tersebut akan memudahkan percepatan proses pengajuan dan persetujuan kredit bagi UMKM hanya dalam waktu 15 menit saja.

“Saya ulangi, hanya dalam waktu 15 menit. Ini untuk memenuhi unsur efisiensi, perluasan manfaat dan peningkatan kualitas, seperti pesan Presiden Jokowi, jangan membuat aturan aturan yang mengikat diri kita sendiri,” kata dia.

( )

Melalui peluncuran Digiku, UMKM di seluruh pelosok negeri ditargetkan akan dapat merasakan manfaatnya. Ditambah dengan adanya peran E-Commerce dalam program ini, maka percepatan sistem digital dalam membantu pelaku usaha akan terwujud.

UMKM mempunyai peran dan kontribusi penting terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Luhut menyebut, pada akhir 2019 sektor ini telah berkontribusi terhadap lebih dari 60% terhadap PDB, dan 14% dari total ekspor nasional. Melalui program Digiku, capaian tersebut optimis dapat ditingkatkan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)