Kemenparekraf Pertemukan Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Lembaga Pembiayaan Syariah di ICEFF 2023

Rabu, 15 Maret 2023 - 14:04 WIB
loading...
Kemenparekraf Pertemukan...
Melalui ICEFF 2023, Kemenparekraf berupaya mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dengan lembaga pembiayaan syariah. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan YukBisnis menyelenggarakan kegiatan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) di Politeknik Pariwisata Medan pada tanggal 12-14 Maret 2023. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sebelum dipertemukan dengan investor melalui boothcamp serta mempertemukan dengan investor melalui pitching dan one on one meeting.

Dari 878 pelaku usaha yang mendaftarkan ICEFF melalui web https://iceff2023.com/, terdapat 51 pelaku usaha ekonomi kreatif dari 3 sub sektor yang berhasil lolos kurasi untuk mendapatkan boothcamp, simulasi pitching serta berkesempatan untuk melakukan pitching secara langsung di depan para investor dan lembaga pendanaan syariah.



Sejumlah 24 peserta mengikuti kegiatan ICEFF di Politeknik Pariwisata Medan, sedangkan 27 lainnya akan
mengikuti kegiatan ICEFF di Politeknik Pariwisata Lombok yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-18 Maret 2023. Dalam kegiatan ICEFF di Medan ini, diselenggarakan rangkaian boothcamp dan pitching pada tanggal 12-14 Maret 2023 yang diikuti oleh 24 pelaku usaha ekonomi kreatif dari sub sektor kuliner (17 pelaku usaha), kriya (3 pelaku usaha) dan fashion (4 pelaku usaha).

Kegiatan ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Ketua Pokja Perbankan dan Pembiayaan Terintegrasi Kemenparekraf/Baparekraf Mugiyanto, yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Plt. Direktur Poltekpar Medan Ngatemin, dan dibuka secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Agus Suriyono dan ditutup oleh Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana.



"Dengan semakin meningkatnya daya saing UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara, diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan, mengingat bahwa peningkatana daya saing UMKM merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia menuju pasar global," ungkap Mugiyanto yang merupakan Ketua Pokja Perbankan dan Pembiayan Terintegrasi Kemenparekraf/Baparekraf.

Melalui kegiatan boothcamp dan pitching ICEFF di Medan ini, diperkirakan dana yang akan digulirkan oleh investor kepada peserta berjumlah Rp11 miliar. "Ini akan terus kami follow-up untuk nominal pastinya nanti," tambah Anggara Hayun.

Anggara berharap dengan pengalaman yang didapatkan oleh peserta selama kegiatan ICEFF berlangsung, dapat menjadi modal agar pelaku usaha dapat naik kelas dan akan dilakukan monitoring penyaluran pembiayaan oleh Kemenparekraf/Baparekraf, investor dan Lembaga Jasa Keuangan dengan peserta ICEFF serta pelatihan dan pendampingan berkelanjutan oleh YukBisnis dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)