Booming Impor China untuk Migas dan Batu Bara Rusia, Nilainya Sentuh Rp1,3 Kuadriliun

Rabu, 22 Maret 2023 - 11:00 WIB
loading...
Booming Impor China...
Sejak perang Rusia Ukraina pecah setahun yang lalu dan mengguncang pasar energi di seluruh dunia, selera China untuk minyak dan gas hingga batu bara Moskow terus tumbuh. Foto/Dok
A A A
BEIJING - Sejak perang Rusia Ukraina pecah setahun yang lalu dan mengguncang pasar energi di seluruh dunia, selera China untuk minyak dan gas hingga batu bara Moskow terus tumbuh. Impor China untuk energi Rusia meningkat lebih dari setengahnya, meski baru awal tahun 2023.



Pengeluaran Beijing untuk energi Rusia, termasuk minyak mentah dan produk-produk lain seperti batu bara hingga gas alam, melonjak menjadi USD88 miliar atau setara Rp1.345 triliun (Kurs Rp15.285 per USD) pada tahun ini hingga Februari, menurut angka resmi bea cukai China.

China menggantikan pembeli lain yang telah menghindari ekspor Rusia karena perang Ukraina. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, impor energi China tahun melonjak tinggi dari 12 bulan sebelumnya di angka USD57 miliar.



Meningkatnya pangsa ekspor Rusia China menjadi kunci dari hubungan yang semakin asimetris antara China dan Rusia, yang terungkap selama kunjungan Presiden Xi Jinping ke Moskow minggu ini. Rusia menerima sumber pendanaan yang dapat diandalkan untuk mesin perangnya terlepas dari sanksi internasional,

Sementara tetangga timurnya yang haus energi dapat menikmati aliran bahan bakar fosil yang deras, ditambah sering dibeli dengan harga diskon menjadi keuntungan tersendiri.

Data impor selama periode tersebut menunjukkan bahwa Rusia merupakan pemasok utama minyak mentah China, menggantikan Arab Saudi. Mereka juga merupakan sumber batu bara terbesar kedua setelah Indonesia, dan No. 3 untuk gas alam cair setelah Australia dan Qatar. Peringkat terakhir tidak termasuk volume pipa gas melalui darat, yang dihentikan China pada awal tahun lalu.

Impor minyak mentah dari Rusia naik menjadi 89,3 juta ton sejak invasi Ukraina, naik dari 78,4 juta ton pada periode sebelumnya. Selain itu China juga menyedot 86,8 juta ton dari Arab Saudi. Pembelian LNG Rusia melonjak 52% menjadi 6,86 juta ton, sementara batu bara naik 33% menjadi 76,4 juta ton.

Ketergantungan China untuk komoditas Rusia datang dengan latar belakang penurunan permintaan Beijing pada tahun 2022, akibat kebijakan zero Covid, krisis pasar properti serta pertumbuhan melambat di seluruh dunia yang digabungkan berefak pada penutupan impornya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
Saling Silang AS-China...
Saling Silang AS-China Soal Tarif, Rupiah Terguncang ke Rp16.855
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
Rekomendasi
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Intip Gaji Petugas PPSU...
Intip Gaji Petugas PPSU Jakarta 2025 yang Mencengangkan
HNSI Yakin Koperasi...
HNSI Yakin Koperasi Desa Merah Putih Momen Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
Berita Terkini
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
48 menit yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
1 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
1 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
1 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
2 jam yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
2 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved