Hilirisasi Tekan Pengangguran, Tokoh Industri Sarankan Pemerintah Manfaatkan Rekind
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program hilirisasi sumber daya alam (SDA) atau downstreaming diyakini mampu menyerap tenaga kerja baru di daerah atau tempat industri tersebut beroperasi. Dengan begitu, angka pengangguran bisa ditekan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang mendorong implementasi program hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan mentah atau raw material.
Tokoh Industri Kimia Indonesia, Wardijasa, menilai pemerintah perlu memaksimalkan peran PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk menciptakan ekosistem hilirisasi di dalam negeri.
Menurut dia, Rekind sudah memiliki pengalaman di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dan mempunyai kemampuan yang cukup. Sehingga, perusahaan tepat menjadi mitra pemerintah.
“Perjuangan dan peran Rekind yang tumbuh dari cita-cita bangsa Indonesia memiliki engineering construction company ini harus diperbesar untuk bersinergi dengan pemerintah melalui hilirisasi, sehingga mampu mengekspor barang siap pakai yang akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia," ungkapnya, Selasa (28/3/2023).
Menurut Wardijasa, dengan berbekal kompetensi dan pengalaman selama 41 tahun di sektor EPC, Rekind bisa diarahkan ikut membangun pabrik yang mampu mengubah bahan mentah baik tambang, agro, hutan dan lainnya, menjadi barang siap pakai.
Perusahaan EPC milik pemerintah ini memang pernah menggarap sejumlah infrastruktur di sektor energi. Misalnya, membangun pipa gas bawah laut melalui proyek South Sumatra West Java (SSWJ) 2 Gas Pipe Line Project sepanjang 168 kilometer.
Melalui pemasangan pipa ini mampu mengalirkan gas dari wilayah Sumatra Selatan ke Provinsi Jawa Barat dan meningkatkan peran industri-industri di Pulau Jawa.
Dia memastikan Rekind mampu menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya energi yang melimpah di Indonesia, satu di antaranya Rekind menawarkan solusi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikenal ramah lingkungan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang mendorong implementasi program hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan mentah atau raw material.
Tokoh Industri Kimia Indonesia, Wardijasa, menilai pemerintah perlu memaksimalkan peran PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk menciptakan ekosistem hilirisasi di dalam negeri.
Menurut dia, Rekind sudah memiliki pengalaman di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dan mempunyai kemampuan yang cukup. Sehingga, perusahaan tepat menjadi mitra pemerintah.
“Perjuangan dan peran Rekind yang tumbuh dari cita-cita bangsa Indonesia memiliki engineering construction company ini harus diperbesar untuk bersinergi dengan pemerintah melalui hilirisasi, sehingga mampu mengekspor barang siap pakai yang akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia," ungkapnya, Selasa (28/3/2023).
Menurut Wardijasa, dengan berbekal kompetensi dan pengalaman selama 41 tahun di sektor EPC, Rekind bisa diarahkan ikut membangun pabrik yang mampu mengubah bahan mentah baik tambang, agro, hutan dan lainnya, menjadi barang siap pakai.
Perusahaan EPC milik pemerintah ini memang pernah menggarap sejumlah infrastruktur di sektor energi. Misalnya, membangun pipa gas bawah laut melalui proyek South Sumatra West Java (SSWJ) 2 Gas Pipe Line Project sepanjang 168 kilometer.
Melalui pemasangan pipa ini mampu mengalirkan gas dari wilayah Sumatra Selatan ke Provinsi Jawa Barat dan meningkatkan peran industri-industri di Pulau Jawa.
Dia memastikan Rekind mampu menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya energi yang melimpah di Indonesia, satu di antaranya Rekind menawarkan solusi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikenal ramah lingkungan.