Dari Australia, Pengusaha Muda Indonesia Ini Tebar Cita Rasa Nusantara
loading...
A
A
A
Seperti niat awal, Jonas dan kawan-kawan membawa makanan khas Nusantara untuk dijual di Restoran Kaki Lima & Potter Coffee Brewers. Produk yang jadi unggulan seperti Nasi Crispy Chicken Rendang, Crazy Rice atau Nasi Gila, Nasi Manado Grilled Fish Rica-Rica, Volcano Chicken (Ayam Geprek), Indonesian Butter Chicken, Corn-Vegie Fritter (Gorengan Bala-bala), dan lainnya tentu saja ditemani minuman hangat Potter Coffee maupun Indonesian Es Kopi Susu nya.
Jonas dan kawan-kawan lalu memilih tempat di seberang sirkuit balapan bergengsi Formula 1 (F1). Dalam waktu dekat, sirkuit itu akan menggelar balapan jet darat tersebut.
"Tujuan kita, kuliner khas Indonesia ini hadir bukan saja untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini maupun WNI kita yang tinggal di sini, tapi juga untuk masyarakat Melbourne umumnya dan sekaligus untuk menjaring para penonton F1 yang berasal dari manca negara," jelas Jonas.
Para pendiri berharap Restoran Kaki Lima & Potter Coffee Brewers ini, bisa semakin mengenalkan makanan Indonesia ke orang luar negeri. Selain itu, pemuda-pemuda tanah air ini juga berharap mendapat dukungan penuh dari Konsulat Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania ini sehingga usaha ini diharapkan semakin berkembang.
"Jadi teman-teman mahasiswa kita di sini bisa ikut berperan serta bersama dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid di Indonesia yang secara otomatis ikut memberdayakan UMKM dalam negeri kita," tukas Jonas.
Sementara itu, Konsulat Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Australia, Kuncoro Waseso mengatakan, pemerintah mendukung penuh para anak bangsa yang berupaya membuka usaha di luar negeri. Langkah ini tentu akan semakin mengenalkan Indonesia di kancah internasional.
"Kita berharap melalui kreativitas para pemuda ini bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia," kata Kuncoro.
Jonas dan kawan-kawan lalu memilih tempat di seberang sirkuit balapan bergengsi Formula 1 (F1). Dalam waktu dekat, sirkuit itu akan menggelar balapan jet darat tersebut.
"Tujuan kita, kuliner khas Indonesia ini hadir bukan saja untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini maupun WNI kita yang tinggal di sini, tapi juga untuk masyarakat Melbourne umumnya dan sekaligus untuk menjaring para penonton F1 yang berasal dari manca negara," jelas Jonas.
Para pendiri berharap Restoran Kaki Lima & Potter Coffee Brewers ini, bisa semakin mengenalkan makanan Indonesia ke orang luar negeri. Selain itu, pemuda-pemuda tanah air ini juga berharap mendapat dukungan penuh dari Konsulat Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania ini sehingga usaha ini diharapkan semakin berkembang.
"Jadi teman-teman mahasiswa kita di sini bisa ikut berperan serta bersama dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid di Indonesia yang secara otomatis ikut memberdayakan UMKM dalam negeri kita," tukas Jonas.
Sementara itu, Konsulat Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Australia, Kuncoro Waseso mengatakan, pemerintah mendukung penuh para anak bangsa yang berupaya membuka usaha di luar negeri. Langkah ini tentu akan semakin mengenalkan Indonesia di kancah internasional.
"Kita berharap melalui kreativitas para pemuda ini bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia," kata Kuncoro.
(nng)