IHSG Ditutup Jatuh ke Bawah Level 4.500

Rabu, 18 November 2015 - 16:24 WIB
IHSG Ditutup Jatuh ke Bawah Level 4.500
IHSG Ditutup Jatuh ke Bawah Level 4.500
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di jalur merah. IHSG turun 3,04 poin atau 0,07% ke level 4.497,91.

IHSG pagi tadi dibuka lanjutkan penguatan dipicu sentimen di tengah hati-hati bursa utama Asia. IHSG naik 13,43 poin atau 0,30% ke level 4.514,37. IHSG kemarin ditutup menghijau, melonjak 58,77 poin atau 1,32% ke level 4.500,95 di tengah mayoritsa positifnya bursa Asia. Sementara sore ini, bursa utama Asia ditutup mayoritas di zona negatif.

Seperti dikutip dari Reuters, indeks saham Asia hari ini jatuh, karena harga tembaga anjlok dan adanya rasa takut atas ancaman bom di Eropa dan penembakan di Paris pekan lalu.

Adapun indeks Nikkei 225 menguat 18,55 poin atau 0,09% ke level 19.649; indeks Hang Seng melemah 75,99 poin atau 0,34% ke 22.188,26; indeks Straits Times turun 26,10 poin atau 0,89% ke 2.890,68; dan indeks Shanghai negatif 36,33 poin atau 1,01% ke level 3.568,47.

Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah infrastruktur naik 1,60%, dan terlemah adalah sektor perdagangan melemah 0,81%.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,41 triliun dengan 3,41 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,56 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,02 triliun dan aksi beli Rp2,02 triliun. Tercatat 101 saham menguat, 157 saham melemah dan 96 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik Rp100 menjadi Rp6.250, PT Goodyear Indoensia Tbk (GDYR) naik Rp200 menjadi Rp2.450, dan Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp100 menjadi Rp2.025.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp225 menjadi Rp18.125, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.650 menjadi Rp49.525, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) anjlok Rp2.150 menjadi Rp93.000.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5147 seconds (0.1#10.140)