Profil dan Kekayaan Muhammad Rizky Alamsyah, Pejabat Kemenhub yang Dinonaktifkan Imbas Istri Doyan Flexing

Senin, 03 April 2023 - 06:28 WIB
loading...
Profil dan Kekayaan...
Profil dan kekayaan pejabat Kemenhub, Muhammad Rizky Alamsyah menjadi buah bibir lantaran aksi sang istri yang kerap pamer harta di medsos. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Profil dan kekayaan Muhammad Rizky Alamsyah menjadi buah bibir sepekan lalu. Nama pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu mencuat lantaran aksi sang istri yang kerap pamer harta di media sosial (medsos).

Sebagaimana diketahui, sejak kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mengemuka, publik kian ‘getol’ mengungkap setiap pejabat yang doyan flexing atau memiliki harta kekayaan tak wajar. Apalagi di era medsos, warganet atau netizen sangat vokal bersuara hingga kadang kebablasan.

Salah satunya pemilik akun Twitter @PartaiSocmed yang ‘berkicau’ soal istri Rizky yang sering memperlihatkan gaya hidup mewahnya di medsos, mulai dari mengenakan pakaian dan tas branded, mengendarai mobil mewah, hingga pelesiran ke luar negeri.

Unggahan ini juga kian karena terdapat dua unit mobil pribadi yaitu Pajero dan BMW yang rupanya tidak dilaporkan Rizky dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Adapun di LHKPN Rizky hanya mencantumkan mobil Honda Freed. Sontak, hal ini menjadi sasaran empuk warganet.

"Mobilnya cuma Freed dan Vario, namun mobil Pajero dan BMW yang dipakainya sehari-hari sepertinya tidak dilaporkan. Entah harta lainnya," tulis Twitter @PartaiSocmed.


Profil dan Kekayaan Muhammad Rizky Alamsyah

Muhammad Rizky Alamsyah merupakan Pejabat Pembuat Komitmen di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub. Melansir akun @partaisocmed, Rizky juga disebut-sebut mengemban jabatan lain yaitu sebagai bendahara pencairan termin di seluruh vendor pembangunan kapal-kapal Sabuk Nusantara untuk program tol laut.

Di luar informasi terkait jabatannya, berdasarkan penelusuran SINDOnews di internet, tak banyak informasi lain terkait sosok Muhammad Rizky Alamsyah.

Adapun nilai harta kekayaannya bisa ditelusuri dari informasi di laman LHKPN. Tercatat Rizky membuat laporan terakhir pada 4 Maret 2020 saat awal dirinya menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Kemenhub.

Ada tiga jenis harta kekayaan yang dimilikinya, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, serta kas dan setara kas. Untuk tanah dan bangunan, luasnya sekitar 150 meter persegi per 180 meter persegi yang berlokasi di Bekasi. Merupakan hasil sendiri, tanah dan bangunan tersebut nilainya ditaksir Rp1,5 miliar.

Selain tanah, dia juga menyantumkan harta bergerak berupa dua buah kendaraan yaitu satu unit mobil Honda Freed tahun 2010 seharga Rp120 juta dan satu unit motor Honda Vario tahun 2010 yang diperoleh dari hasil sendiri senilai Rp6 juta. Keduanya diperoleh dari hasil sendiri. Kemudian untuk kas dan setara kas senilai Rp11 juta atau tepatnya Rp11.462.425.

Jika dijumlah, Rizky tercatat memiliki harta kekayaan Rp1,6 miliar atau lebih detailnya Rp1.637.462.425. Namun, jumlah tersebut dikurangi utang yang juga dilaporkannya senilai Rp150 juta, sehingga total kekayaannya menjadi Rp1.487.462.425.

Dinonaktifkan untukPemeriksaan Lebih Lanjut

Kemenhub yang menaungi Ditjen Hubla langsung menindaklanjuti kasus Muhammad Rizky Alamsyah dengan menonaktifkan sementara yang bersangkutan dari jabatannya. Sanksi tersebut diambil setelah Kemenhub meminta keterangan awal terkait gaya hidup mewah sang istri.

"Saudara Muhammad Rizky Alamsyah saat ini telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Juru Bicara Kemenhub RI, Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).



Menurut Adita, sesuai ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, akan segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan dan unsur kepegawaian.

"Jika memang terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegas wanita berhijab itu.

Terpisah, Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan menyatakan pihaknya tengah mendalami terkait jumlah harta kekayaan pegawai di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub. Hal ini lantaran harta kekayaan mereka mendapat sorotan dari warganet.

"Beberapa dari masyarakat, kita sedang dalami yang Setneg dan Hubla," ujarnya saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).



Pahala menyampaikan akan bekerja sama dengan inspektorat di dua lembaga instansi pemerintah. "Itu kita kerja sama dengan inspektorat," ungkapnya.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0885 seconds (0.1#10.140)