BPS Ungkap 60 Kota di Indonesia Alami Kenaikan Harga Beras
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) melaporkan hasil pemantauan khusus terkait perkembangan harga beras per Maret 2023. Mayoritas kota di Indonesia mengalami kenaikan harga beras.
"Sebanyak 60 kota tercatat mengalami kenaikan harga, 1 kota tidak berubah, dan 29 kota mengalami penurunan harga," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam rilis BPS di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Dia menyebut bahwa secara umum penurunan harga beras mulai terjadi di kota-kota di wilayah Jawa dan Sumatra. Meskipun demikian, kota-kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur masih mengalami kenaikan harga beras.
"Kenaikan harga beras tertinggi tercatat di Luwuk dengan kenaikan sebesar 25,44%," lanjut Pudji.
Sementara itu, penurunan terdalam terjadi di Kota Mataram yakni sebesar 8,50% secara month to month (mtm). "Kota Palopo dan Luwuk mengalami peningkatan harga beras lebih dari 10%," pungkas Pudji.
"Sebanyak 60 kota tercatat mengalami kenaikan harga, 1 kota tidak berubah, dan 29 kota mengalami penurunan harga," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam rilis BPS di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Dia menyebut bahwa secara umum penurunan harga beras mulai terjadi di kota-kota di wilayah Jawa dan Sumatra. Meskipun demikian, kota-kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur masih mengalami kenaikan harga beras.
"Kenaikan harga beras tertinggi tercatat di Luwuk dengan kenaikan sebesar 25,44%," lanjut Pudji.
Sementara itu, penurunan terdalam terjadi di Kota Mataram yakni sebesar 8,50% secara month to month (mtm). "Kota Palopo dan Luwuk mengalami peningkatan harga beras lebih dari 10%," pungkas Pudji.
(uka)