5 Proyek Infrastruktur Kereta Api Termahal di Dunia, China Terbanyak

Kamis, 13 April 2023 - 12:30 WIB
loading...
5 Proyek Infrastruktur...
Terdapat sejumlah proyek infrastruktur kereta api termahal di dunia pada tahun 2022. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah proyek infrastruktur kereta api termahal di dunia pada tahun 2022. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya melibatkan pembangunan rel kereta cepat .

Seiring waktu, berbagai proyek konstruksi kereta api telah banyak dibangun dengan kategori yang berbeda-beda. Di antaranya ada kereta bawah tanah, kereta ringan, hingga kereta berkecepatan tinggi.



Dilansir dari laman Railway Technology, berikut lima proyek infrastruktur kereta api termahal di dunia tahun 2022.

Proyek Konstruksi Kereta Api Termahal di Dunia

1. Melbourne Suburban Rail Loop

Proyek Suburban Rail Loop (SRL) melibatkan pembangunan rel sepanjang 90 km yang terdiri dari 13 stasiun. Sejumlah stasiun baru yang diusulkan berada di Cheltenham, Clayton, Monash, Glen Waverley, Burwood, Box Hill, Doncaster, Heidelberg, Bundoora, Reservoir, Fawkner, Keilor East, dan Broadmeadows.

SRL sendiri diperkirakan memakan biaya mencapai USD87 miliar. Proyek ini telah dimulai pada pertengahan tahun 2022 kemarin. Menurut GlobalData, pengerjaannya diprediksi selesai sekitar 2085 mendatang.

2. Proyek Investasi Rel Logistik Brazil

Kementerian Perhubungan Brazil berencana untuk mengembangkan jaringan kereta api dalam program investasi rel logistik. Nantinya, proyek ini akan mencakup pembangunan, modernisasi, serta pemeliharaan jalur kereta sepanjang 7.500 km.

Adapun tujuannya sendiri adalah guna meningkatkan penggunaan angkutan kargo pada kereta, membuat jaringan kereta yang modern dan terintegrasi, serta mengurangi kemacetan logistik.

Diperkirakan selesai pada 2027 mendatang, proyek rel logistik Brazil ini mencatatkan biaya kurang lebih USD28 miliar.

3. Jalur Kereta Cepat Shanghai-Nanjing-Hefei

Grup Yangtze River Coast Railway tengah membangun jalur kereta api cepat dari Shanghai ke Nanjing dan Hefei di China. Proyek ini bertujuan memperluas jaringan kereta dan mengurangi waktu perjalanan di wilayah tersebut.

Pada pembangunannya, proyek ini melibatkan pembuatan jalur kereta cepat sepanjang 553,76 km, 16 stasiun, terminal kereta api, ruang kendali, peletakan trek, dan lain sebagainya.

Bermula pada November 2022 lalu, jalur kereta yang diperkirakan memakan biaya USD23,3 miliar ini diprediksi selesai pada tahun 2028 mendatang.


4. Kereta Cepat Beijing Kunming

Proyek kereta cepat ini diperkirakan menelan biaya mencapai USD19,1 miliar. Adapun pembangunannya sendiri melibatkan pembuatan jalur kereta api sepanjang 477,9 km, 11 stasiun, ruang kontrol, terowongan, peralatan keselamatan sistem, dan lainnya.

Proyek kereta cepat tersebut ditujukan untuk nantinya dapat meningkatkan konektivitas dan mengurangi kepadatan lalu lintas terkait.

5. Jalur Rel Kereta Cepat Nantong-Ningbo

Proyek ini bertujuan mengurangi waktu perjalanan antara kota Nantong ke Ningbo. Melibatkan pembangunan jalur sepanjang 309,8 km, proyek akan terdiri atas 10 stasiun kereta, satu jembatan kereta jalur ganda, terowongan, gedung administrasi, sistem persinyalan, dan lainnya.

Konstruksinya sendiri sudah dimulai sejak akhir 2022 lalu dan diperkirakan selesai 2027 mendatang. Untuk biayanya, proyek tersebut memakan biaya kurang lebih USD16 miliar.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Murka! Tak Mau...
China Murka! Tak Mau Bertekuk Lutut dari Ancaman Tarif AS
AS dan China Saling...
AS dan China Saling Serang, Trump Ancam Gebuk Tarif Tambahan 50%
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
Perang Dagang Mencekam,...
Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk Semua Barang dari AS
KAI Group Angkut 16,3...
KAI Group Angkut 16,3 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rekomendasi
Evandra Florasta Kirim...
Evandra Florasta Kirim Pesan Haru usai Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia!
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati, Senior PDIP: Yang Dibahas Pasti Hal-hal Penting
Kisah Heroik Timnas...
Kisah Heroik Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
Berita Terkini
China Murka! Tak Mau...
China Murka! Tak Mau Bertekuk Lutut dari Ancaman Tarif AS
8 menit yang lalu
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
1 jam yang lalu
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
1 jam yang lalu
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
1 jam yang lalu
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
2 jam yang lalu
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
2 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved