Sri Mulyani Semringah Penerimaan Pajak Triwulan I/2023 Capai Rp432,25 Triliun

Senin, 17 April 2023 - 17:28 WIB
loading...
Sri Mulyani Semringah...
Sri Mulyani membeberkan, bahwa penerimaan pajak pada triwulan I tahun 2023 ini mencapai Rp432,25 triliun atau tercatat tumbuh 33,78%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani membeberkan, bahwa penerimaan pajak pada triwulan I tahun 2023 ini mencapai Rp432,25 triliun. Raihan hingga akhir Maret 2023 itu tercatat tumbuh 33,78%.

"Secara detail, penerimaan PPh non migas sebesar Rp225,95 triliun, atau 25,86% dari target. Angka ini tumbuh 31,03% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu/year-on-year (yoy)," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi April 2023 di Jakarta, Senin (17/4/2023).



Kemudian, untuk penerimaan PPN dan PPnBM sebesar Rp185,7 triliun atau 24,99% dari target perpajakan, tumbuh sebesar 42,37% (yoy). "Ini cukup bagus, harusnya kalau dalam 3 bulan hal ini kan memang sesuai," sambung Sri.

Dia mengatakan, ini berarti kegiatan masyarakat yang telah menimbulkan nilai tambah, sehingga mendorong sektor pajak ini tumbuh. Di sisi lain, PBB dan pajak lainnya sebesar Rp2,87 triliun atau 7,16% dari target, tumbuh sebesar 25,24% yoy.

"Hanya saja, PPh migas mengalami penurunan -1,12% yoy menjadi sebesar Rp17,73 triliun atau 28,86% dari target. Ini disebabkan harga migas dibandingkan dengan tahun lalu meningkat sangat tinggi, relatif rendah meskipun levelnya masih relatif tinggi," jelas Sri.



Capaian target penerimaan pajak kita sudah 25,16% dari total keseluruhan target tahun ini. Untuk triwulan I-2023, pertumbuhan penerimaan perpajakan sebesar 33,78% dibandingkan triwulan I-2022 yang tumbuh sebesar 41,64%.

"Ini artinya pajak kita tumbuh di atas baseline yang juga sudah meningkat tinggi tahun lalu. Ini hal yang sangat positif dan kita akan jaga terus, tentu kepercayaan masyarakat dan momentum pemulihan ekonomi," ungkapnya.

Karena penerimaan pajak Rp432,25 triliun ini, menurut dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Khususnya untuk membayar berbagai belanja yang langsung diterima manfaatnya oleh rakyat melalui berbagai belanja pemerintah untuk masyarakat," pungkas Sri.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)