Sinergi Mendukung Program Konversi Motor Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Gaya Abadi Sempurna Tbk, perusahaan perdagangan komponen elektronik dan pioneer produsen kendaraan listrik , melalui PT Juara Bike (SELIS) bekerja sama dengan Hyundai Kefico untuk mengembangkan perluasan kendaraan listrik melalui jalur konversi. Kerja sama ini merupakan bukti nyata SELIS dalam mendukung program pemerintah dalam pengembangan percepatan kendaraan bermotor listrik.
Seturut dengan arahan pemerintah melalui insentif Rp7 juta untuk konversi motor konvensional menjadi motor listrik , SELIS yakin dapat memenuhi permintaan pasar. Didukung dengan unit powertrain, conversion kit yang mumpuni, keduanya yakin akan memenuhi target hingga 60.000 unit kendaraan konversi dan tentu mendukung pemerintah hingga mencapai 200.000 unit motor konversi di tahun 2024.
Direktur Utama SELIS, Edi Hanafiah Kwanto mengatakan bahwa langkah konversi ini mencerminkan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah demi meningkatkan kapasitas industri dalam negeri.
“Tentu konversi ini membuktikan Selis sebagai produk asli dalam negeri Indonesia yang mampu bersaing secara resmi sehingga potensi bisnisnya sangat besar untuk dikembangkan ke depan, dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).
Edi menjelaskan, SELIS telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel resmi pemasangan, perawatan, pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor sejak Februari 2022 yang dikeluarkan secara resmi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Dari sisi Produk motor Listrik, SELIS telah mendapatkan 2 nilai TKDN untuk 2 motor listrik andalannya, yakni Emax dengan nilai TKDN 53,69% dan Agats dengan nilai TKDN 53,37%,” urai Edi.
Edi menambahkan bahwa dalam program konversi motor listrik bantuan pemerintah diberikan sebesar Rp7 jt yang disalurkan melalui bengkel konversi kepada masyarakat yang telah melakukan konversi sepeda motornya untuk mengurangi total biaya konversi dan berlaku untuk setiap satu sepeda motor dan bebas pajak. Adapun motor yang dapat dikonnversi listrik adalah rentang CC 100-150 CC.
Merek Selis juga diklaim menempati posisi terdepan dalam kategori kendaraan listrik, sehingga perseroan meyakini jumlah pelanggan konversi akan terus naik dan berdampak pada pertumbuhan penjualan dan laba.
Edi menjelaskan bisnis konversi tersebut adalah bagian dari rencana SELIS ini untuk memperluas pasar nasional. Hal ini dikarenakan, cukup banyaknya motor konvensional yang dimiliki masyarakat namun dalam kondisi yang tidak prima dan maksimal dalam mobilitasnya. Perseroan menargetkan bisa menkonversi setidaknya 60.000 motor konversi hingga 2024.
Per Desember 2022, secara konsolidasi melalui induk perseroan, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk mencatat penjualan sebesar Rp487,15 miliar, dimana pada tahun 2021 sebesar Rp448,36 miliar. Perseroan mampu membukukan laba bersih Rp42,34 miliar, dibanding Desember 2021 senilai Rp25,24 miliar.
Seturut dengan arahan pemerintah melalui insentif Rp7 juta untuk konversi motor konvensional menjadi motor listrik , SELIS yakin dapat memenuhi permintaan pasar. Didukung dengan unit powertrain, conversion kit yang mumpuni, keduanya yakin akan memenuhi target hingga 60.000 unit kendaraan konversi dan tentu mendukung pemerintah hingga mencapai 200.000 unit motor konversi di tahun 2024.
Direktur Utama SELIS, Edi Hanafiah Kwanto mengatakan bahwa langkah konversi ini mencerminkan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah demi meningkatkan kapasitas industri dalam negeri.
“Tentu konversi ini membuktikan Selis sebagai produk asli dalam negeri Indonesia yang mampu bersaing secara resmi sehingga potensi bisnisnya sangat besar untuk dikembangkan ke depan, dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).
Edi menjelaskan, SELIS telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel resmi pemasangan, perawatan, pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor sejak Februari 2022 yang dikeluarkan secara resmi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Dari sisi Produk motor Listrik, SELIS telah mendapatkan 2 nilai TKDN untuk 2 motor listrik andalannya, yakni Emax dengan nilai TKDN 53,69% dan Agats dengan nilai TKDN 53,37%,” urai Edi.
Edi menambahkan bahwa dalam program konversi motor listrik bantuan pemerintah diberikan sebesar Rp7 jt yang disalurkan melalui bengkel konversi kepada masyarakat yang telah melakukan konversi sepeda motornya untuk mengurangi total biaya konversi dan berlaku untuk setiap satu sepeda motor dan bebas pajak. Adapun motor yang dapat dikonnversi listrik adalah rentang CC 100-150 CC.
Merek Selis juga diklaim menempati posisi terdepan dalam kategori kendaraan listrik, sehingga perseroan meyakini jumlah pelanggan konversi akan terus naik dan berdampak pada pertumbuhan penjualan dan laba.
Edi menjelaskan bisnis konversi tersebut adalah bagian dari rencana SELIS ini untuk memperluas pasar nasional. Hal ini dikarenakan, cukup banyaknya motor konvensional yang dimiliki masyarakat namun dalam kondisi yang tidak prima dan maksimal dalam mobilitasnya. Perseroan menargetkan bisa menkonversi setidaknya 60.000 motor konversi hingga 2024.
Per Desember 2022, secara konsolidasi melalui induk perseroan, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk mencatat penjualan sebesar Rp487,15 miliar, dimana pada tahun 2021 sebesar Rp448,36 miliar. Perseroan mampu membukukan laba bersih Rp42,34 miliar, dibanding Desember 2021 senilai Rp25,24 miliar.
(uka)