Jokowi Suntik Modal Rp2,4 Juta ke Pedagang Cilik: Jangan Dipakai Beli HP!

Selasa, 21 Juli 2020 - 18:52 WIB
loading...
Jokowi Suntik Modal Rp2,4 Juta ke Pedagang Cilik: Jangan Dipakai Beli HP!
Jokowi memberi motivasi para pedagang agar tetap bertahan di tengah pandemi corona. Ia berharap dengan bantuan modal kerja ini dapat membantu beban pedagang. Adapun nilai bantuan tersebut sebesar Rp2,4 juta. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan bantuan modal kerja kepada pedagang cilik di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Acara pemberian bantuan modal kerja berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona.

(Baca Juga: Bansos Besar-besaran Jokowi Menyapa 12 Juta Pelaku Usaha Kecil )

Jokowi memahami pandemi corona telah memukul usaha mikro dan kecil (UMK) termasuk pedagang cilik. Oleh sebab itu, dirinya menyerahkan bantuan modal kerja dengan harapan bisa mendorong perekonomian mereka.

"Semuanya merasakan dan ini tidak hanya terjadi untuk yang usaha kecil, usaha tengah juga kena, usaha gede juga kena. Semuanya, karena ini ada urusan kesehatan karena covid tapi larinya kepada ekonomi, jadi semuanya kena yang mikro yang kecil yang tengah yang gede semuanya kena," ucapnya.

(Baca Juga: Sri Mulyani Ajak Pejuang Ekonomi Tetap Semangat )

Namun demikian, Jokowi memberi motivasi para pedagang agar tetap bertahan di tengah pandemi corona. Ia berharap dengan bantuan modal kerja ini dapat membantu beban pedagang. Adapun nilai bantuan tersebut sebesar Rp2,4 juta.

"Isinya memang tidak banyak, tapi saya kira bisa menambah modal kerja bapak ibu semuanya dalam berjualan, isinya Rp2,4 juta," jelasnya.

(Baca Juga: Digital Kredit UMKM, Ketua OJK: Kerupuk Bisa Dijual ke New York dengan Teknologi )

Jokowi berpesan bantuan modal kerja ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat. Jangan sampai uang yang telah diberikan malah digunakan untuk hal konsumtif.

"Jangan sekali-sekali bantuan modal kerja dipakai buat beli HP atau beli pulsa hati-hati itu harus dipakai betul-betul buat tambahan modal kerja," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)