MNC Land Cetak Kinerja Solid di Tiga Bulan Pertama 2023, Pendapatan Bersih Naik 69%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2023 ini. Pendapatan bersih Perseroan naik 69,0% year-on-year (yoy) dari Rp194,3 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp328,4 miliar pada Q1-2023.
Segmen hotel, resor dan golf menjadi katalis positif bagi perolehan pendapatan Perseroan, yaitu mencapai Rp172,4 miliar pada Q1-2023 atau melonjak 245,7% yoy. Hal ini seiring dengan semakin bergairahnya pariwisata Indonesia, terlebih setelah Pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kontributor utama pendapatan KPIG berasal dari hotel, resor dan golf sebesar 52,5% dari total pendapatan, diikuti oleh jasa keamanan dan lainnya dengan 29,9%, sewa ruang perkantoran 17,0%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,6%.
“Tahun 2023 menjadi tahun yang menjanjikan untuk dunia pariwisata Tanah Air. Pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk naik dua kali lipat atau setara 7,4 juta kunjungan ditambah 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023. Hal ini tentunya turut meningkatkan optimisme Perseroan dalam menjalankan bisnisnya, terlebih sebagian besar negara telah membuka kembali perbatasannya," ujar Direktur Utama KPIG, M. Budi Rustanto dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
EBITDA Perseroan melesat 173,9% yoy, dari Rp29,6 miliar menjadi Rp81,2 miliar pada Q1-2023, yang setara dengan marjin EBITDA 24,7%. Sedangkan laba bersih KPIG tercatat sebesar Rp287,3 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Pada akhir Maret 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang menjadi proyek unggulan Perseroan dinyatakan resmi beroperasi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. KEK MNC Lido City, yang dimiliki sepenuhnya oleh KPIG, merupakan world-class entertainment hospitality destination yang dikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektar dari total luas 3.000 hektar di Bogor.
KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi, sekitar 1 jam dari Jakarta. Berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan Gunung Salak, Gede, dan Pangrango, KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan satu-satunya di Jabodetabek.
"Melalui triwulan pertama di tahun 2023, kami bersyukur dengan kinerja solid yang berhasil ditorehkan KPIG, termasuk diresmikannya KEK MNC Lido City oleh Presiden Jokowi. Dan yang terdekat, Perseroan sedang mengejar penyelesaian proyek Lido Music & Arts Center untuk dapat segera menjadi venue konser pilihan dan kebanggaan Indonesia. Selain itu, Perseroan terus aktif mengakselerasi pembangunan sejumlah proyek kelas dunia di sektor Entertainment Hospitality, mengukuhkan masa depan gemilang MNC Land pada tahun 2023 dan seterusnya,” bebernya.
KEK MNC Lido City akan berkontribusi aktif dalam rencana pembangunan pemerintah daerah melalui jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, peluang bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif, juga menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja dari daerah.
KEK MNC Lido City akan meningkatkan pendapatan pemerintah daerah, mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah, serta mendorong investasi. Berbekal lokasi strategis ditambah rangkaian fasilitas, kemudahan serta manfaat pajak yang ditawarkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, KEK MNC Lido City mampu menarik investor dan wisatawan.
Tahun ini, Perseroan menargetkan penyelesaian Lido Music & Arts Center dan Lapangan Golf 18-Hole Berstandar World Championship di KEK MNC Lido City.
Di sekitar lapangan juga sedang dibangun beberapa clubhouse mewah rancangan Oppenheim Architecture dengan total GFA 22.257 meter persegi, lengkap dengan berbagai hiburan, F&B (Food and Beverages), serta fasilitas lain untuk memanjakan para tamu.
Segmen hotel, resor dan golf menjadi katalis positif bagi perolehan pendapatan Perseroan, yaitu mencapai Rp172,4 miliar pada Q1-2023 atau melonjak 245,7% yoy. Hal ini seiring dengan semakin bergairahnya pariwisata Indonesia, terlebih setelah Pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kontributor utama pendapatan KPIG berasal dari hotel, resor dan golf sebesar 52,5% dari total pendapatan, diikuti oleh jasa keamanan dan lainnya dengan 29,9%, sewa ruang perkantoran 17,0%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,6%.
“Tahun 2023 menjadi tahun yang menjanjikan untuk dunia pariwisata Tanah Air. Pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk naik dua kali lipat atau setara 7,4 juta kunjungan ditambah 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023. Hal ini tentunya turut meningkatkan optimisme Perseroan dalam menjalankan bisnisnya, terlebih sebagian besar negara telah membuka kembali perbatasannya," ujar Direktur Utama KPIG, M. Budi Rustanto dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga
EBITDA Perseroan melesat 173,9% yoy, dari Rp29,6 miliar menjadi Rp81,2 miliar pada Q1-2023, yang setara dengan marjin EBITDA 24,7%. Sedangkan laba bersih KPIG tercatat sebesar Rp287,3 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Pada akhir Maret 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang menjadi proyek unggulan Perseroan dinyatakan resmi beroperasi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. KEK MNC Lido City, yang dimiliki sepenuhnya oleh KPIG, merupakan world-class entertainment hospitality destination yang dikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektar dari total luas 3.000 hektar di Bogor.
KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi, sekitar 1 jam dari Jakarta. Berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan Gunung Salak, Gede, dan Pangrango, KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan satu-satunya di Jabodetabek.
"Melalui triwulan pertama di tahun 2023, kami bersyukur dengan kinerja solid yang berhasil ditorehkan KPIG, termasuk diresmikannya KEK MNC Lido City oleh Presiden Jokowi. Dan yang terdekat, Perseroan sedang mengejar penyelesaian proyek Lido Music & Arts Center untuk dapat segera menjadi venue konser pilihan dan kebanggaan Indonesia. Selain itu, Perseroan terus aktif mengakselerasi pembangunan sejumlah proyek kelas dunia di sektor Entertainment Hospitality, mengukuhkan masa depan gemilang MNC Land pada tahun 2023 dan seterusnya,” bebernya.
KEK MNC Lido City akan berkontribusi aktif dalam rencana pembangunan pemerintah daerah melalui jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, peluang bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif, juga menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja dari daerah.
KEK MNC Lido City akan meningkatkan pendapatan pemerintah daerah, mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah, serta mendorong investasi. Berbekal lokasi strategis ditambah rangkaian fasilitas, kemudahan serta manfaat pajak yang ditawarkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, KEK MNC Lido City mampu menarik investor dan wisatawan.
Tahun ini, Perseroan menargetkan penyelesaian Lido Music & Arts Center dan Lapangan Golf 18-Hole Berstandar World Championship di KEK MNC Lido City.
Lido Music & Arts Center
Lido Music & Arts Center (LMAC) dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektar, dan mengusung konsep venue konser terbuka seperti halnya Coachella Music & Art Festival. Dirancang untuk menampung hingga 50 ribu pengunjung, LMAC dapat menggelar empat event sekaligus yang berbeda secara bersamaan. LMAC ditargetkan akan menyelenggarakan konser perdananya pada H2-2023.Lapangan Golf 18-Hole berstandar World Championship, Golf Club, dan Private Clubhouses
Perseroan juga dalam proses penyelesaian Lapangan Golf 18-Hole, Golf Club, dan Private Clubhouses dengan target pengoperasian tahun ini. Dirancang oleh Ernie Els, salah satu pegolf paling sukses dan perancang lapangan golf kelas dunia. Lapangan Golf 18-Hole berstandar World Championship seluas 83 hektar ini menyajikan pemandangan menakjubkan, sehingga para pecinta golf bisa merasakan pengalaman istimewa bermain golf seperti di atas awan.Di sekitar lapangan juga sedang dibangun beberapa clubhouse mewah rancangan Oppenheim Architecture dengan total GFA 22.257 meter persegi, lengkap dengan berbagai hiburan, F&B (Food and Beverages), serta fasilitas lain untuk memanjakan para tamu.
(akr)