DPR Dorong Pertamina Hulu Energi Akselerasi Program Dekarbonisasi

Jum'at, 05 Mei 2023 - 14:40 WIB
loading...
DPR Dorong Pertamina...
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak mendukung langkah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjalankan program dekarbonisasi dengan terus memperkuat penggunaan bahan bakar ramah lingkungan menggantikan bahan bakar fosil.
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak mendukung langkah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjalankan program dekarbonisasi dengan terus memperkuat penggunaan bahan bakar ramah lingkungan menggantikan bahan bakar fosil. Ia mengatakan, dekarbonisasi sebagai salah satu strategi transisi energi bukan hanya mempercepat penurunan emisi namun juga merealisasikan ketahanan dan kemandirian energi.

“Saya mendukung program dekarbonisasi PHE karena bagaimana pun transisi energi adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Indonesia sudah menetapkan target mencapai emisi net zero pada 2060 dan pengurangan emisi 32% pada 2030,” kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/5/2023).

Pengurangan emisi karbon bisa dilakukan baik pada kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi minyak dan gas bumi. PHE harus menjadi pelopor transisi energi, karena PHE merupakan kontributor utama produksi migas nasional. Pada tahun 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional.

(Baca juga:PHE Randugunting Selesaikan Pengembangan Lapangan Gas Randugunting)

Wakil Rakyat dari Dapil Jatim IV itu pun terus mendorong pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan. Karena itu, lanjut Amin, proyek gas Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur sangat strategis guna mendukung realisasi percepatan transisi energi.

Proyek JTB akan meningkatkan produksi gas nasional secara signifikan yang bisa menambah cadangan energi nasional. Demikian juga temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia, penting untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Amin juga meminta PHE untuk konsisten menjalankan program dekarbonisasi dengan menekan konsumsi energi melalui penggunaan pembangkit listrik rendah karbon. Selain itu, sebagai entitas bisnis yang dituntut memperoleh untung dan memperbesar kontribusinya bagi APBN, program monetisasi potensi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) harus diwujudkan.

(Baca juga:Genjot Eksplorasi Hulu, PHE Incar Lapangan Migas Besar)

Teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) adalah tren baru untuk menghadapi transisi energi demi mengejar target Net Zero Emission (NZE) global. Implementasi teknologi tersebut dimulai dengan melakukan injeksi C02 guna meningkatkan produksi migas melalui CO2-EOR sekaligus mengurangi emisi GRK secara signifikan.

Teknologi CCS diaplikasikan melalui penerapan proses injeksi CO2 ke dalam lapisan subsurface pada reservoir migas Pertamina yang cukup dalam di perut bumi. Dengan cara itu minyak yang masih ada di dalam reservoir akan bisa dikuras dan disedot, sesuatu yang tidak dapat diambil dengan produksi primer. Teknologi ini juga bisa digunakan pada sumur-sumur tua sehingga bisa kembali berproduksi.

Amin berharap, PHE akan memprioritaskan sumber daya domestik dalam implementasi CCS, serta meningkatkan lapangan kerja sejaligus pendapatan negara. Potensi karbondioksida (C02) dengan kapasitas hingga 1 miliar ton di lapangan migas Pertamina. Kapasitas CO2 itu bisa untuk menyimpan CO2 emisi seluruh Indonesia pada rata-rata saat ini secara permanen hingga 16 tahun ke depan.

“Mengingat penggunaan teknologi ini membutuhkan biaya besar karena peralatan yang diperlukan untuk implementasi masih harus impor, saya meminta pemerintah memberi sejumlah insentif kepada para investor,” pungkasnya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaga Ketahanan Energi,...
Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Minyak 553.670 Bph per Januari
Program Optimus PHE...
Program Optimus PHE Cetak Cost Optimization USD699 Juta
Berkat Inovasi Program...
Berkat Inovasi Program Eco-edufarming, PHE WMO Kembali Raih PROPER Emas 2024
Genjot Produksi, PHE...
Genjot Produksi, PHE Pacu Reaktivasi Sumur Minyak Tak Aktif
Penuhi Target Dekarbonisasi,...
Penuhi Target Dekarbonisasi, SIG Raih Validasi Global dari SBTi
Jababeka Optimistis...
Jababeka Optimistis Mampu Wujudkan Kawasan Industri yang Berkelanjutan
NESR Kerek Produksi...
NESR Kerek Produksi Minyak dan Tekan Emisi CO2 di Jatibarang dan Sukowati
Subholding Upstream...
Subholding Upstream Pertamina Produksi Minyak 556 MBOPD dan Gas 2,8 BSCFD di 2024
PT Pertamina Hulu Energi...
PT Pertamina Hulu Energi Raih Rating ESG BBB dari MSCI
Rekomendasi
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan...
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan di Lemdiklat Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Bolehkah Salat Dhuha...
Bolehkah Salat Dhuha Dilakukan Berjamaah? Bagaimana Hukumnya?
Viral! IKN Diserang...
Viral! IKN Diserang Hama Tikus, OIKN Siapkan Ratusan Perangkap
Berita Terkini
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
46 menit yang lalu
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
2 jam yang lalu
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
2 jam yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
3 jam yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved