Pelaku Pasar Sambut Positif Rencana Rights Issue KB Bukopin Rp12 Triliun

Selasa, 09 Mei 2023 - 18:45 WIB
loading...
Pelaku Pasar Sambut Positif Rencana Rights Issue KB Bukopin Rp12 Triliun
Pelaku pasar menyambut positif rencana rights issue KB Bukopin. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rencana rights issue PT Bank KB Bukopin Tbk ( BBKP ) senilai Rp12 triliun mendapat sambutan positif dari pelaku pasar. Berdasarkan catatan tim riset MNC Sekuritas, aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan sekaligus menempatkan BBKP bertengger di jajaran kelompok bank dengan modal inti (KBMI) III.

"Rights issue ini juga diharapkan menjadi bukti komitmen manajemen dalam membereskan masalah kredit macet yang melanda perseroan dalam beberapa tahun terakhir," tulisnya, Selasa (9/5/2023).



Sebagaimana diketahui, Kookmin Bank Co., Ltd (KB Kookmin), selaku pemegang saham mayoritas BBKP bakal menjadi standby buyer/ pembeli siaga atas right issue ini. KB Kookmin dinilai cukup rajin menyuntikkan dana melalui beberapa skema sejak masuk pada 2018.

Secara fundamental, kinerja BBKP cukup memuaskan hingga kuartal I 2023. Pendapatan bunga tumbuh menjadi Rp1,1 triliun, diikuti jumlah kredit bermasalah bruto/non performing loan (NPL) Gross melandai 48,6%.

"Kami percaya manajemen mampu menekan NPL di level 5%, seperti yang ditargetkan manajemen hingga 2025," tambah riset tersebut.

Harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham, dinilai cukup menarik bagi investor. Mengacu price to book value (PBV) di level 0,6x, saham BBKP juga dipandang cukup atraktif untuk ditransaksikan. Rencana rights issue ini sekaligus juga menjadi penanda komitmen pemulihan kinerja perseroan.

"Dengan dukungan dari Kookmin Bank sebagai pengendali diharapkan mampu memperkuat transformasi BBKP. Seperti yang kita tahu, Kookmin Bank merupakan salah satu perbankan terbesar di Korea dengan aset USD517 miliar pada September 2022," paparnya.



Sebagai catatan di prospektus, penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Terbatas (PUT VII).

Perseroan bakal menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119.999.999.692 saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham. Bila seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh total dana sebesar Rp11,99 triliun.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)